Presiden Ukraina: 1.300 Tentara Tewas Sejak Invasi Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan kondisi terkini terkait invasi Rusia. Zelensky menyebut 1.300 tentara Ukraina tewas.
Dilansir dari AFP, Zelensky melaporkannya terkait jumlah kematian tentara Ukraina dalam konferensi pers di Kiev. Sebagai pembanding, pada 2 Maret, Rusia menyebut 500 tentaranya tewas.
Namun, hingga kini Rusia belum memperbarui angka tersebut. Zelensky mengklaim Rusia telah kehilangan sekitar '12 ribu orang'.
"Ini rasio satu banding sepuluh, tapi itu tidak membuat saya bahagia," jelas Zelensky dilansir dari AFP, Minggu (13/3/2022).
Diketahui, Rusia telah mengerahkan sekitar 150.000 tentara ke Ukraina. Pasukan Rusia terus menggempur Ukraina.
Dugaan Penculikan Wali Kota
Terbaru, pemerintah Ukraina menuding Rusia telah menculik Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov. Aksi itu membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky semakin murka.
Tudingan penculikan kepada Ivan Fedorov berawal dari rekaman CCTV di lokasi. Rekaman itu memperlihatkan Ivan Federov dibawa pergi sekelompok pria bersenjata dari gedung pemerintahan setempat.
Selain mengecam keras aksi penculikan kepada Ivan Federov, Zelensky turut memuji walkotanya tersebut. Ivan Federov, kata Zelensky, merupakan simbol perlawanan kepada Rusia.
"Hari ini di Melitopol, penjajah menangkap Wali Kota Ivan Fedorov. Seorang wali kota yang dengan berani membela Ukraina dan warga masyarakatnya," sebut Zelensky dalam pernyataannya, merujuk pada pasukan Rusia.
(isa/isa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar