Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Rusia Ukraina Zelensky

    Presiden Ukraina Zelensky Diduga Lari ke Polandia, Sembunyi di Kedubes AS - SINDOnews

    3 min read

     

    Presiden Ukraina Zelensky Diduga Lari ke Polandia, Sembunyi di Kedubes AS

    Sabtu, 05 Maret 2022 - 00:26 WIB
    Presiden Ukraina Zelensky Diduga Lari ke Polandia, Sembunyi di Kedubes AS
    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengikuti wawancara Reuters di Kiev, Ukraina, 1 Maret 2022. Foto/REUTERS
    A A A
    KIEV - Anggota parlemen oposisi Ukraina Ilya Kiva mengklaim Presiden Volodymyr Zelensky "bergegas" melarikan diri ke Polandia dan bersembunyi di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di sana.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan dia tidak meninggalkan ibu kota negara itu, Kiev, saat operasi militer Rusia berlangsung di Ukraina untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi".

    "Di sinilah dia akan terus memanfaatkan Tentara Ukraina dan warga sipil sambil membuat perintah gila yang menelan ribuan nyawa manusia," ujar Kiva dalam pesan video di saluran Telegram.

    Baca juga: Ukraina Desak Rusia Didepak dari Kursi Dewan Keamanan PBB, Ini Kata AS

    Presiden Ukraina maupun Kedutaan Besar AS di Polandia tidak mengomentari klaimnya.

    Baca juga: Intel Rusia: Para Teroris Dikirim ke Donbass, Dilatih di Pangkalan Al-Tanf AS



    Sebelumnya, Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin juga menegaskan Zelensky melarikan diri dari Ukraina dan menuju ke Polandia.

    Baca juga: Mantan PM Ukraina: Putin Selamatkan Ribuan Nyawa di Republik Donbass

    "Zelensky meninggalkan Ukraina. Deputi Rada Verkhovna mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemuinya di Lvov," tulis dia di saluran Telegram. "Dia sekarang di Polandia".

    Tak lama setelah pernyataan Volodin, Verkhovna Rada menegaskan Zelensky tidak meninggalkan Ukraina dan tetap di Kiev.



    Beberapa negara Barat telah menyatakan keprihatinan sehubungan dengan keselamatan Zelensky.



    Khususnya, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan Paris siap "membantunya jika perlu". Dilaporkan juga bahwa Amerika Serikat menawarinya evakuasi, tetapi Zelensky menolak.

    Laporan bahwa Zelensky meninggalkan ibukota Ukraina muncul awal pekan lalu, dengan sang presiden membantahnya dan memposting beberapa pesan video di mana dia mengatakan dia tetap di Kiev.



    Pada akhir Februari, Rusia meluncurkan operasi militer di Ukraina dengan tujuan "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara itu.

    Operasi dimulai setelah permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk. Setelah dimulainya operasi, gelombang besar sanksi anti-Rusia diterapkan Barat.
    Komentar
    Additional JS