Ramai Beredar di WhatsApp Cara Mengecek Minyak Goreng Baru atau Bekas, Penjelasan Ahli, Tips Mudah - Tribunews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Ramai Beredar di WhatsApp Cara Mengecek Minyak Goreng Baru atau Bekas, Penjelasan Ahli, Tips Mudah - Tribunews

Share This
Responsive Ads Here

 

Ramai Beredar di WhatsApp Cara Mengecek Minyak Goreng Baru atau Bekas, Penjelasan Ahli, Tips Mudah - Halaman all

Ilustrasi minyak goreng. Ramai beredar di WhatsApp cara mengecek minyak goreng bekas. Penjelasan ahli, begini cara mudah mengecek minyak goreng baru atau bekas.

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, minyak goreng masih jadi perhatian masyarakat luas.

Kini, ramai beredar melalui pesan berantai di WhatsApp cara mengecek minyak goreng bekas atau baru.

Lalu, bagaimana cara yang benar untuk mengecek minyak goreng bekas atau baru? 

Simak penjelasan ahli terkait dengan cara mengecek minyak goreng bekas atau baru yang benar dan mudah. 

Setelah sempat langka, kini minyak goreng tersedia melimpah di pasaran. 

Mulai dari minyak goreng curah maupun yang kemasan premium dengan harga yang melambung.

Bahkan di pasaran kini bermunculan merek-merek baru minyak goreng.

Di tengah harga minyak goreng yang melambung, muncul kekhawatiran ada minyak goreng bekas.

Hingga kemudian ramai beredar pesan di WhatsApp, cara mengecek minyak goreng bekas atau minyak limbah.

Dalam informasi yang beredar di WhatsApp tersebut, minyak goreng bekas disebut sebagai minyak limbah.

Untuk membedakannya, adalah dengan dengan memasukkan minyak ke kulkas atau hasil tumisan bawang putih.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pesan WhatsApp tersebut berbunyi, minyak goreng yang dimasukkan ke dalam kulkas selama dua jam dan menghasilkan buih berarti minyak goreng limbah.

Sedangkan tumisan sayur dengan bawang putih yang berubah menjadi merah artinya memakai minyak limbah.

Berikut pesan lengkapnya:

"Innalillahi wa inna illaihi raji’un

Sdr.Mursal (reporter) meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis.

Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan.

Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda. Yang kita bisa lakukan untuknya adalah Forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.

"Ambil minyak goreng dirumah dan masukan ke dalam kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih, itu artinya Minyak Goreng Limbah".

Silakan ungkapkan cinta Anda dan meneruskan informasi ini ke teman dan kerabat.

Seorang Dokter dari PADANG mengatakan, cara termudah untuk mendeteksi apakah itu adalah Minyak Goreng Limbah atau bukan :

"Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih, bawang putih sangat sensitif terhadap Aflatoksin dan Karsinogenik (penyebab kanker), kalau bawang putih berubah menjadi merah itu artinya minyak yang dipakai adalah minyak limbah yang mengandung banyak zat karsinogenik (penyebab kanker).

Jika minyak yang baik, bawang putih yang sudah ditumis warnanya akan putih.

Dokter menekankan bahwa jika setiap orang yang menerima info ini dapat diteruskan ke orang lain, tentu minimal satu nyawa akan terselamatkan. Semoga bermanfaat... ????"

 Lantas, bagaimana cara cek minyak goreng baru atau bekas?

Peneliti di Pusat Riset Kimia Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Irawan menyampaikan cara mudah membedakan minyak goreng baru dan bekas dapat dilakukan dari warna dan bau.

Minyak goreng baru yang bersumber dari kelapa sawit akan bewarna kuning bening untuk berbagai merek terkenal atau kuning pusat untuk minyak goreng pasar.

“Sedangkan minyak goreng bekas bewarna sedikit kuning kehitaman,” ujar Yan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Ia menambahkan, membedakannya juga dapat dilakukan dari bau minyak goreng.

Ciri minyak goreng baru yang dibuat dari kelapa sawit tidak berbau dan minyak goreng kelapa berbau khas kelapa.

Sementara itu, untuk pengujian dengan memasukkan minyak goreng ke kulkas dapat dilakukan.

Minyak goreng bekas yang dimasukkan ke kulkas akan cepat membeku.

“Minyak goreng bekas akan cepat membeku pada udara dingin dikarenakan pada saat penggunaan minyak goreng biasanya suhu penggorengan berkisar 90-120 derajat celcius dan terjadi pada waktu yang lama atau berulang-ulang,” jelas dia.

Sehingga, komponen trigliserida dalam minyak goreng akan berubah strukturnya menjadi asam lemak bebas karena proses hidrolisa.

 Waspada minyak goreng bekas

Seperti diketahui, kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng saat ini membuat munculnya beragam merek minyak goreng baru.

Bahkan, beberapa masyarakat memilih untuk beralih ke minyak goreng curah yang lebih ramah di kantong.

Yan menegaskan, masyarakat dapat waspada apabila terdapat oknum yang menawarkan harga minyak goreng secara tidak wajar.

"Belilah (minyak goreng) di toko-toko yang dipercaya," ucap dia.

Selain itu, masyarakat dapat mengecek warna dan bau, terlebih apabila membeli minyak goreng curah.

Apabila membeli minyak goreng curah, kocok terlebih dahulu dan cek berbuih tidaknya.

"Jika membeli minyak goreng curah, coba dikocok - kocok dahulu. Jika berbuih harus dicurigai," tuturnya.

Adapun pembelian minyak goreng dalam bentuk jeriken yang tidak terlihat, lanjut dia, bisa dilakukan pengecekan dengan mencium baunya.

"Jeriken digoyang-goyang hingga kondisi dikira seluruhnya bercampur kemudian dikeluarkan sedikit sekitar 1 gelas, bisa dilihat warna dan baunya," pungkas dia.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages