Rencana Kirim Jet Tempur ke Ukraina Ditolak AS, Polandia Desak NATO
Rabu, 09 Mar 2022 20:25 WIB
PM Polandia Mateuz Morawiecki desak NATO setelah proposal kirim jet tempur ke Ukraina ditolak AS. (AP/Stian Lysberg Solum)
Jakarta, CNN Indonesia --
Perdana Menteri Polandia Mateuz Morawiecki mendesak negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) segera mengambil sikap tegas setelah proposal negaranya untuk mengirim jet tempur ke Ukraina ditolak oleh Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Polandia berencana mengirim seluruh jet tempur MiG-29 ke pangkalan udara Ramstein di Jerman setelah mendapat izin dari AS. Namun, niat itu ditolak oleh Pentagon.
"Akan menjadi sebuah langkah serius ketika mengirim pesawat dari negara-negara aliansi Atlantik Utara," kata Morawiecki dikutip dari Reuters, Rabu (9/3).
"Kami tidak bisa menyuplai pesawat sendirian, karena itu harus melalui keputusan dari seluruh [anggota] NATO," ujarnya.
Sementara, Deputi Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski menyatakan bahwa keamanan akan menjadi prioritas jika pengiriman jet tempur benar-benar dilaksanakan.
Kendati demikian, ia meminta hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh negaranya, melainkan anggota NATO yang lain.
"Tidak bisa hanya Polandia yang mengambil risiko dan negara lain tidak berbaginya bersama kami," kata Jablonski.
Pesawat jet tempur MiG-29 yang dikembangkan di era Uni Soviet dinilai menjadi alat yang tepat bagi militer Ukraina karena sudah familiar dengan pesawat itu.
Hal serupa juga dikatakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang meminta Barat untuk segera mengizinkan Polandia mengirim jet tempur ke negaranya. Ia ingin memakai pesawat itu untuk melawan Rusia.
"Kapan ada keputusan? Lihat, kami sedang berperang," kata Zelensky di kanal Telegram-nya, dikutip AFP, Rabu (9/3).
"Kami meminta Anda untuk segera memutuskan secepat mungkin. Kirim pesawat untuk kami," ujarnya menambahkan.
(bac)
Saksikan Video di Bawah Ini:
AS Disarankan Tak Campuri Zona Larangan Terbang Ukraina
TOPIK TERKAIT
BERITA UTAMA
LAINNYA DARI DETIKNETWORK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar