Rusia Kuasai Reaktor Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia, China Ikut Gerah - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Rusia Kuasai Reaktor Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia, China Ikut Gerah

CNN Indonesia
2-3 minutes
Jumat, 04 Mar 2022 16:00 WIB

Jubir Kemlu China Wang Wenbin meminta semua pihak menahan diri menyusul serangan reaktor nuklir Zaporizhzhia diserang dan dikuasai Rusia. (AFP/Greg Baker)

Jakarta, CNN Indonesia --

China ikut dibuat gerah setelah pasukan Rusia menyerang dan menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina di Zaporizhzhia, Jumat (4/3) dini hari waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri China mendesak seluruh pihak untuk menjaga keamanan fasilitas nuklir di Ukraina, Jumat (4/3). Pernyataan ini muncul setelah kebakaran terjadi di area PLTN Zaporizhzhia yang kini direbut pasukan Rusia.

"Kami akan mengawasi situasi dan meminta segala pihak untuk menahan diri, menghindari eskalasi, dan memastikan keamanan fasilitas nuklir yang relevan," kata juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin, Jumat (4/3), dikutip dari Reuters.


Wang juga menyampaikan ia sangat khawatir dengan situasi yang terjadi di PLTN tersebut.

Sementara itu, China menolak mengecam tindakan Rusia kepada Ukraina ataupun menyebutnya sebagai invasi.

Kini, PLTN Zaporizhzhia berhasil direbut oleh militer Rusia. Pemerintah kawasan tempat PLTN Zaporizhzhia berada mengonfirmasi pengambilalihan tersebut.

Meski demikian, personel Ukraina dipastikan bakal memantau operasional PLTN ini sesuai standar keamanan.

"Personel operasional memantau kondisi unit-unit daya," demikian pernyataan pemerintah lokal Ukraina.

Sebelumnya, sejumlah pejabat Ukraina mengungkapkan kekhawatiran mereka atas potensi bencana nuklir yang muncul akibat pertarungan PLTN ini.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyatakan bila PLTN ini meledak, dampaknya bisa mencapai sepuluh kali lebih besar daripada Chernobyl.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa bila satu dari 15 reaktor nuklir di Ukraina meledak, Eropa akan berakhir. Ia juga menuturkan, ini pertama kalinya suatu negara nekat menyerang reaktor nuklir.

Ledakan reaktor nuklir dapat berimbas pada kebocoran radiasi besar-besar yang membahayakan kehidupan dunia.

(pwn/bac)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya