Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Siaran TV Rusia Terpotong saat Putin Klaim Akan Menang dari Ukraina - CNN Indonesia

1 min read

 www.cnnindonesia.com

Siaran TV Rusia Terpotong saat Putin Klaim Akan Menang dari Ukraina

CNN Indonesia
2-3 minutes
Sabtu, 19 Mar 2022 08:27 WIB
Siaran TV Rusia Terpotong saat Putin Klaim Akan Menang dari Ukraina - CNN Indonesia | OPSIIN-1

Siaran televisi pemerintah Rusia tiba-tiba terpotong kala sang Presiden, Vladimir Putin, tengah berbicara bahwa Rusia akan mencapai kemenangannya di Ukraina. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNN Indonesia --

Siaran televisi pemerintah Rusia tiba-tiba terpotong kala sang Presiden, Vladimir Putin, tengah berbicara bahwa Rusia akan menang dari Ukraina.

Dalam siaran itu, di depan puluhan ribu warganya, Putin berjanji bahwa tujuan dari operasi militer Kremlin akan segera tercapai.

KPK: SK Menag Jadi Bukti Adanya Korupsi Kuota Haji 2024 - TirtoBaca juga KPK: SK Menag Jadi Bukti Adanya Korupsi Kuota Haji 2024 - Tirto

"Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, bagaimana melakukannya, dan berapa biayanya. Dan kami benar-benar akan mencapai semua rencana kami," kata Putin dalam rapat umum, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3).


Namun, secara tiba-tiba TV pemerintah itu memotong pidato Putin dan menayangkan lagu-lagu patriotik. Kendati demikian, tak lama kemudian wajah sang presiden pun muncul kembali di layar.

Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat, Harus Siap Mati untuk Rakyat - iNews Baca juga Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat, Harus Siap Mati untuk Rakyat - iNews

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terpotongnya pidato Putin disebabkan karena kesalahan teknis pada server.

Namun tidak diketahui mengapa masalah server menyebabkan gangguan yang tiba-tiba dan tidak biasa saat itu.

Diketahui, Rusia hingga kini masih terus menginvasi Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan negara itu untuk mengancam Rusia.

Selain itu, menurutnya, Rusia harus bertahan melawan 'genosida' yang dilakukan Ukraina terhadap orang-orang yang berbahasa Rusia.

Di sisi lain, Ukraina mengatakan pihaknya sedang berjuang untuk melindungi keberadaannya. Negara itu juga menyatakan bahwa klaim genosida Putin merupakan omong kosong.

Sejauh ini, sejumlah kota, fasilitas publik, militer, hingga warga negara Ukraina terus menjadi korban atas serangan Rusia di Ukraina.

(blq/chs)

Komentar
Additional JS