Viral Video Deepfake Presiden Ukraina Zelensky Menyerah ke Rusia - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Viral Video Deepfake Presiden Ukraina Zelensky Menyerah ke Rusia

CNN Indonesia

3-4 minutes

Kamis, 17 Mar 2022 17:05 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Viral video Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerah dari Rusia. Video yang viral di YouTube dan Facebook ini ternyata hasil editan deepfake.

Video yang menunjukkan ajakan Zelensky untuk menyerah tersebut menyebar secara luas pada Rabu (16/3).

Dalam video tersebut Zelensky tampak berdiri di belakang podium kepresidenan dan di depan sebuah backdrop, yang keduanya menampilkan lambang Ukrania.

Tampil mengenakan kemeja hijau, Zelensky berbicara dalam bahasa Ukrania dan memberi tahu orang-orang Ukrania untuk meletakkan senjata mereka dan menghentikan perang melawan Rusia yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Setelah ditelusuri, diketahui video yang viral tersebut adalah video palsu yang dibuat dengan menggunakan teknologi deepfake.

Deepfake yang menggabungkan istilah 'deeplearn' atau pembelajaran mendalam dan 'fake' atau palsu tampak meyakinkan, namun menggunakan audio dan video palsu. Konten yang dibuat dengan teknologi ini dapat menghasilkan suara dan tampilan video yang hampir mirip dengan aslinya.

Konten semacam ini dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan mutakhir dan relatif mudah diakses. Seiring dengan berkembangnya teknologi ini, para ahli kian khawatir deepfake akan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau hoax.

Kepala Kebijakan Keamanan Meta, Nathaniel Gleicher menyebut pihaknya telah menemukan video tersebut dan sesegera mungkin menghapusnya.

"Kami dengan cepat meninjau dan menghapus video ini karena melanggar kebijakan kami terhadap media yang dimanipulasi serta menyesatkan, dan memberi tahu rekan-rekan kami di platform lain," tulisnya dalam sebuah cuitan, Kamis (17/3).

Juru bicara YouTube Ivy Choi mengatakan video dan unggahan ulang dari video deepfake Zelensky telah dihapus dari platform karena melanggar kebijakan misinformasi perusahaan.

"Kami mengizinkan video ini jika memberikan pendidikan, dokumenter, konteks ilmiah atau artistik yang memadai," kata Choi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN.

Lebih lanjut, video Zelensky menyerah sebetulnya tidak terlalu tampak direkayasa, namun ada beberapa tanda video tersebut tidak seperti yang terlihat. Dan Zelensky sendiri muncul dalam sebuah video yang diposting ke akun resmi pertahanan Ukraina di Twitter, mengatakan dirinya akan terus membela Ukraina dan menolak untuk meletakkan senjata melawan Rusia.

Profesor di University of California, Berkeley, dan ahli forensik digital, Hany Farid menyebut ada beberapa tanda yang menunjukkan video tersebut adalah deepfake, seperti kualitas video yang rendah dan Zelensky yang tampak kaku dan tidak menggerakkan tangan. Selain itu, Farid menyebut dalam video tersebut juga ada inkonsistensi di visualnya.

(lom/mik)

Baca Juga