Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Vladimir Putin

    Vladimir Putin Anggap Remeh Ukraina, Ahli Militer Barat Yakin Rusia Bisa Kalah Telak - PIKIRAN RAKYAT

    4 min read

     

    Vladimir Putin Anggap Remeh Ukraina, Ahli Militer Barat Yakin Rusia Bisa Kalah Telak

    PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memerintahkan operasi militer besar-besaran ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

    Pada saat itu, tak sedikit yang memprediksi Rusia akan mengerahkan kemampuan militernya secara penuh agar dapat menduduki Ukraina dengan mudah.

    Namun setelah invasi Rusia ke Ukraina kini memasuki minggu ketiga, berbagai pertanyaan semakin mencuat. Akankah Ukraina berhasil memenangkan pertempuran dengan Rusia?

    Rusia diketahui telah berhasil menduduki Kherson, sebuah kota selatan di Ukraina. Namun di kota-kota besar lainnya, para warga sipil terus berupaya mencegah tentara Rusia untuk mengambil alih.

    Berbanding terbalik dengan prediksi pada awal invasi, korban jiwa dari tentara Rusia justru lebih banyak, dengan perkiraan mencapai lebih dari 7.000 orang yang meregang nyawa.

    Seorang mantan perwira intelijen angkatan laut AS, Horell, menyoroti rangkaian serangan yang diluncurkan Rusia. Dia beranggapan, Vladimir Putin melihat dari sudut pandang yang berbeda.

    "Saya pikir Putin benar-benar mempercayai hal-hal yang dia kayakan tentang orang-orang Ukraina yang menyambut mereka," kata Horell dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NPR pada Sabtu, 19 Maret 2022.

    Menurutnya, Vladimir Putin terlalu menganggap remeh kekuatan militer yang dimiliki Ukraina.

    Elfrida Chania S 19 Maret 2022, 15:15 WIB
    Vladimir Putin menganggap remeh kekuatan militer Ukraina, ahli militer Barat yakin Rusia bisa kalah telak.
    Vladimir Putin menganggap remeh kekuatan militer Ukraina, ahli militer Barat yakin Rusia bisa kalah telak. /Reuters/Sputnik

    "Mereka hanya gagal memahami bahwa angkatan bersenjata Ukraina di tahun 2022 jauh berbeda dengan tahun 2014, ketika mereka mencaplok Krimea dan memulai petualangan mereka di Ukraina timur," ujarnya lagi.

    Terkait serangan yang dilancarkan Rusia dalam beberapa hari terakhir, Horell menilai militer negara itu tengah dihadapkan dengan permasalahan logistik.

    Jika tidak ada pembaharuan strategi dalam menanganinya, Horell meyakini Rusia kemungkinan bisa gagal, hingga akhirnya menuai kekalahan di medan perang.

    Di sisi lain, Ukraina justru dibuat kewalahan dengan tentara dan warga sipil yang menjadi korban dalam serangan Rusia.

    WHO mengatakan bahwa Ukraina saat ini membutuhkan lebih banyak dana untuk perawatan medis.

    Keinginan Rusia untuk mengontrol Ukraina agar tak jatuh ke tangan Barat pun turut mendapat penolakan keras dari warga.

    Horell mengungkapkan, adanya invasi tak akan membuat Ukraina menghilangkan cita-cita Barat, maupun patuh begitu saja pada Rusia.

    "Kemungkinan itu hampir nol sekarang," tutur dia.

    Halaman:
    Elfrida Chania S 19 Maret 2022, 15:15 WIB
    Vladimir Putin menganggap remeh kekuatan militer Ukraina, ahli militer Barat yakin Rusia bisa kalah telak.
    Vladimir Putin menganggap remeh kekuatan militer Ukraina, ahli militer Barat yakin Rusia bisa kalah telak. /Reuters/Sputnik

    "Dan untuk Ukraina, mendefinisikan kemenangan sebagai pengusiran total terhadap penjajah Rusia bukan hanya karena invasi baru baru ini tapi untuk mengembalikan perbatasan ke tahun 2014 lalu, sebelum Krimea dianeksasi secara ilegal," ujarnya melanjutkan.***

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS