Zelensky Tuduh Barat Terlalu Takut Rusia: Jangan Ping-Pong soal Bantuan Jet dan Tank!

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mendesak negara-negara Barat untuk membantu negaranya dengan kendaraan tempur. Sang presiden menyebut Barat selama ini terlalu takut kepada Rusia.
Dalam pidato yang disiarkan pada Minggu (27/3/2022) pagi waktu setempat, Zelensky mengulangi permintaannya kepada nato agar mengirimkan jet tempur dan tank.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) telah sepakat mengirim armada F-16 ke negara-negara Eropa Timur jika mereka mengirim jet MiG yang bisa digunakan angkatan udara Ukraina.
Akan tetapi, skema pengiriman jet tak kunjung disepakati oleh AS dan negara-negara Eropa Timur seperti Polandia. Warsawa dan Washington berdebat mengenai siapa pihak yang seharusnya mengirimkan armada jet ke Ukraina.
Zelensky pun kesal negara-negara NATO sibuk memperdebatkan skema pengiriman ketika pasukan udara Rusia membombardir negaranya.
“Jangan ping-pong tentang siapa (yang mengirim) dan bagaimana jet dikirimkan!” tegas Zelensky.
“Saya berbicara dengan pasukan pertahanan Mariupol hari ini. Saya selalu berkomunikasi dengan mereka. Determinasi mereka, heroisme, dan keteguhan mereka sungguh menakjubkan,” kata presiden Ukraina itu.
“Jika saja mereka (Barat) yang sudah berpikir selama 31 hari sekarang tentang bagaimana mengirim puluhan jet dan tank, punya 1 persen saja keberanian mereka (pasukan Ukraina di Mariupol),” lanjutnya.
Ukraina sendiri secara umum berhasil menahan serbuan Rusia selama 31 hari invasi. Hasilnya, Rusia tak kunjung merebut Kiev dan kota-kota penting Ukraina.
Akan tetapi, superioritas udara Rusia membuat Kiev khawatir mengingat meluasnya serangan ke Odessa dan Lviv. Rusia sendiri dilaporkan telah mengurangi kapabilitas pertahanan udara sejak serangan pertama pada pagi hari 24 Februari.
Zelensky menyebut, untuk mengalahkan Rusia, Ukraina butuh jet tempur dan tidak hanya rudal serta perlengkapan militer yang selama ini dikirimkan Barat.
“Barat terlalu takut untuk mencegah tragedi ini. Takut untuk sekadar membuat keputusan,” kata Zelensky.
“Jadi, siapakah yang menguasai masyarakat Euro-Atlantik? Itu masihlah Moskow, karena taktik ketakutannya? Mitra-mitra kami mesti meningkatkan bantuan mereka ke Ukraina,” pungkasnya.
Zelensky Sebut Suara Sirene Serangan Udara Sudah Biasa di Kota-Kota di Ukraina
Zelensky Ungkap Prioritas Negara Sikapi Negosiasi Rusia dan Ukraina
Pesan Zelensky untuk Dunia Sebulan Sejak Invasi Rusia: Ini Baru Permulaan
Zelensky Klaim 16 Ribu Tentara Rusia Gugur, Desak Putin untuk Negosiasi
Sebut Krisis Rusia-Ukraina Tanggungan Bersama, UNCHR Minta Negara- di Eropa Bantu Pengungsi!
Pesan Khusus Presiden Ukraina untuk Putin, Anda akan Dibenci Warga Rusia
3 Pemimpin Negara Uni Eropa Temui Volodymyr Zelensky di Kiev Jadi Simbol Dukungan untuk Ukraina
Zelenksy Terima Kunjungan Tiga PM Eropa: Mereka di Sini untuk Dukung Kami
Zelensky Desak Putin Segera Bertemu Bicarakan Damai
Presiden Ukraina Minta Presiden AS Joe Biden Segera Kirim Jet untuk Lawan Rusia
KBRI Tokyo Perkenalkan Sambal Matah, Makanan Khas, dan Seni Budaya Bali kepada Warga Jepang
Sakit Hati, Pria Asal Tegal Rencanakan Pembunuhan Kekasihnya! Modus Ajak Makan Tapi Cari Tempat Sepi
Semangat Ingin Belajar Tapi Sekolah Tak Layak, Siswa di NTT: Presiden Jokowi, Tolong Bantu Kami!
Siswa SDI Wolomange di Ende NTT Kesulitan Belajar! 1 Meja Dipakai 7-10 Orang, Bahkan Tak Dapat Duduk
Kasus Penganiayaan ART pada Anak Majikan, Pakar Sebut Korban Terdampak Tekanan Emosi Pelaku
Kasus Penganiayaan ART pada Anak Majikan, Pakar Sebut Korban Terdampak Tekanan Emosi Pelaku
[TOP 3 NEWS] Anies Pastikan Bahan Pokok, Tes Antigen Syarat Mudik, Dea Wajib Lapor 2 Minggu Sekali
Kapolres Nduga Sebut Pos Marinir yang Jadi Lokasi Penembakan Berada di Perbatasan & Dekat Hutan
Jawab Ganjar Pranowo Soal Sistem E-Voting di Pemilu Nanti
Update Corona Indonesia 27 Maret Total 5.998.953 Kasus Positif, 5.714.662 Sembuh, 154.670 Meninggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar