10 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia, Ada BJ Habibie?
Jakarta, CNBC Indonesia - Skor Intelligence Quotient atau IQ acap kali menjadi tolak ukur kepintaran seseorang. Adapun skor tes ini berkisar antara 70 sampai 130. Dari skala tersebut, orang yang memiliki skor lebih tinggi dari 145 dianggap jenius.
Presiden RI ke-3 BJ Habibie misalnya, dia diketahui memiliki IQ 200, melebihi IQ yang dimiliki Albert Einstein yang hanya memiliki skor IQ 160-190. Faktanya, masih ada beberapa orang yang memiliki IQ lebih tinggi dari berbagai negara, beberapa di antara mereka bahkan juga mengalahkan Albert Einstein. Siapa saja?
1. Edith Stern
Edith Stern adalah seorang ahli matematika dan investor asal Amerika Serikat dengan IQ hingga 200+. Ia memiliki lebih dari 100 paten atas namanya.
Wanita kelahiran 1952 ini sudah duduk di bangku kuliah pada usia 12 tahun. Tiga tahun setelahnya, atau pada usia 15 tahun, Stern menjadi lulusan termuda Florida Atlantic University. Ia sudah mengajar matematika dan trigonometri di Michigan State University bahkan sebelum usianya 20 tahun. Stern juga tercatat pernah menjadi Wakil Presiden Departemen Riset dan Pengembangan di IBM
2. Marilyn Vos Savant
Marilyn adalah seorang penulis, kolumnis dan dosen asal Amerika Serikat. Ia lahir pada tahun 1946 di Missouri, AS. Sebagai seorang remaja, dia bekerja di toko ayahnya dan menulis artikel untuk surat kabar lokal dengan nama lain. Di surat kabar itu, ia menjadi kolumnis yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersulit dari pembaca. Marilyn menjadi terkenal ketika dia pertama kali memasuki kategori "IQ tertinggi" Guinness World Records pada 1986 dan bertahan sampai 1989.
3. Christopher Michael Langan
Lahir di San Francisco, Christopher dikenal sebagai orang terpintar di Amerika Serikat. Ia juga telah mengembangkan sebuah teori yang disebut "Cognitive-Theoretical Model of the Universe" yang pada dasarnya berkaitan dengan hubungan antara pikiran dan kenyataan. Skor IQ nya mencapai 190-210.
4. Mislav Predavec
Mislav Predavec adalah seorang profesor matematika dari Kroasia yang dikatakan memiliki skor IQ 190. Predavec lahir di Zagreb pada 1967 dan kini mengajar di Schola Medica Zagrabiensis. Ia juga pendiri sekaligus presiden GenerIQ Society, sebuah organisasi elit tempat berkumpulnya orang-orang paling jenius di dunia.
5. Garry Kasparov
Kasparov adalah orang Rusia asli dan dianggap oleh beberapa orang sebagai pemain catur terhebat sepanjang masa. Sebagai bukti kecemerlangannya, dia pernah bermain game dengan IBM's Deep Blue, komputer catur yang bisa menghitung 100 juta gerakan per detik. Kasparov juga pemegang rekor dengan jumlah kemenangan tertinggi berturut-turut. Adapun skor IQ nya mencapai 194.
6. Kim Ung-Yong
Kim Ung-Yong lahir di Korea pada 1963 dan mulai berbicara pada usia enam bulan. Pada saat berusia 3 tahun, ia sudah bisa membaca bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Jerman. Ung-Young saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan penelitian dan mengajar di Chungbuk National University, Korea Selatan. Adapun skor IQ nya 210.
7. Terence Tao
Lahir dari keluarga Tionghoa pada 1975, Terence menunjukkan bakat luar biasa di bidang matematika pada usia yang sangat dini. Ia telah memperoleh gelar doktor saat umurnya baru 20 tahun. Pada 2006, ia menerima Fields Medal, penghargaan yang dianggap setara dengan Hadiah Nobel dalam matematika, tetapi penghargaan ini diberikan setiap empat tahun. Skor IQ nya mencapai 225-230.
8. Ainan Celeste Cawley
Ainan Celeste adalah seorang jenius asal Singapura yang memiliki skor IQ tertinggi di dunia, yaitu 263. Ainan juga menjadi orang termuda di dunia yang lulus tingkat Kimia-O di usia 7 tahun. Pada usia 8 tahun, ia mengambil kuliah Kimia di Singapore Polytechnic (sebuah lembaga pendidikan tinggi di Singapura).
9. William James Sidis
William James, yang memiliki skor IQ 250-300, dibesarkan dalam keluarga intelektual. Pada usia 5 tahun, ia sudah mengoperasikan mesin tik dan belajar bahasa Latin, Yunani, Rusia, Prancis, Jerman, dan Ibrani. Sidis juga sudah memberikan kuliah pertamanya yang sangat terkenal tentang fisika 4 dimensi di Harvard University pada usia 11 tahun. Namun, sayangnya Sidis meninggal karena stroke pada usia 46 tahun.
10. Christopher Hirata
Christopher Hirata merupakan mantan anak ajaib yang juga ahli kosmologi. Ia adalah orang Amerika termuda yang memenangkan medali emas di Olimpiade Fisika Internasional 1996 di usia 13 tahun. Pada usia 16 tahun, ia terlibat dalam proyek NASA dan lulus dari Princeton University yang bergengsi pada usia 22 tahun.
Komentar
Posting Komentar