Pilihan

3 Skenario Disiapkan Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Ketapang - detikJatim

 

3 Skenario Disiapkan Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Ketapang

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 21 Apr 2022 12:40 WIB
Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur dan Gilimanuk, Bali
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyiapkan 3 skenario angkutan Lebaran 2022. Hal ini dilakukan mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor di dua pelabuhan yang dinaungi, Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur dan Gilimanuk, Bali.

GM PT Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Hasan Lessy mengatakan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor pemudik, ASDP menerapkan 3 skenario pengoperasian armada kapal. Skenario itu adalah normal, padat dan sangat padat.

"Untuk kondisi normal di operasikan 28 kapal. Jika situasi arus mudik terpantau padat, maka ditambah 2 unit kapal yang dioperasikan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Baca juga:

Sementara bila kondisi di penyeberangan lintas Jawa-Bali sangat padat, maka kembali ditambah 2 armada kapal," papar Hasan.

Selain itu kata Hasan, pihaknya juga mempersingkat waktu bongkar muat kapal. Jika setiap armada kapal sudah penuh dengan penumpang, langsung diberangkatkan. Sehingga tidak lagi disesuaikan dengan jadwal keberangkatan.

"Apabila kondisi pelabuhan benar-benar sangat padat, maka semua kapal besar dioperasikan yang tentunya berkoordinasi dengan BPTD selaku pihak yang bertanggung jawab dengan pengoperasian kapal," jelasnya.

Baca juga:

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyediakan 48 kapal di penyeberangan Jawa-Bali. Namun hanya 28 kapal yang akan beroperasi melayani angkutan lebaran 2022. Empat kapal masih menjalani dokking, sementara sisanya menjadi cadangan saat arus mudik lebaran membludak.

Sementara Koodinator Satuan Pelaksana Balai Pengelola Transportasi Darat (Korsatpel BPTD) Ketapang, Rocky M. Surentu menambahkan, dalam penerapan waktu bongkar muat kapal saat arus mudik membludak akan dipersingkat. Dari yang semula 32 menit menjadi 28 menit setiap kali kapal bongkar muat.

"Kami juga akan tambah armada kapal yang dioperasikan," pungkasnya.


Simak Video "Catat! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik, Arus Balik, dan Titik Kemacetan"



(fat/fat)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek