Berawal dari Hobi, Breeder Kucing di Sidoarjo Ini Kini Cuan Rp 60 Juta Per Bulan - detik - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Berawal dari Hobi, Breeder Kucing di Sidoarjo Ini Kini Cuan Rp 60 Juta Per Bulan - detik

Share This
Responsive Ads Here

 www.detik.com

Berawal dari Hobi, Breeder Kucing di Sidoarjo Ini Kini Cuan Rp 60 Juta Per Bulan

Suparno
3-4 minutes


Sidoarjo - Mujianto tak menyangka kecintaannya terhadap kucing akan menghasilkan pemasukan puluhan juta rupiah setiap bulannya. Setiap bulan ia mendapat cuan hingga Rp 60 juta dari breeding kucing.

Mujianto merupakan salah satu breeder (peternak) kucing jenis bulu pendek. Ada puluhan ekor kucing koleksi Mujianto. Jenisnya bervariasi mulai dari British Shorthair, Scottish Fold, hingga Munchkin atau kucing kaki pendek.

Berawal dari hobi memelihara kucing, pria 48 tahun ini memulai bisnis breeding kucing sejak 10 tahun lalu. Kini, ia memiliki 8 ekor indukan kucing impor dengan harga fantastis.

"Breeding (ternak) kucing itu nggak sembarangan, harus diperhatikan mulai dari keturunan, golongan darah, dan jenis rasnya. Yang paling penting insting breedingnya harus kuat," kata Mujianto di rumahnya di Perumahan Griya Mapan Sentosa, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (29/3/2022)

British, Scottish Fold, dan Munchkin adalah kucing jenis bulu pendek asal Eropa. Mereka memiliki sertifikat pedigree (Ped) dari negara asalnya. Setiap jenis ras memiliki kelebihan masing-masing.

Kucing jenis British memiliki ciri-ciri ukuran tubuh yang lebih besar daripada kucing domestik, Scottish Fold memiliki ciri telinga menutup ke depan, sedangkan kucing Munchkin memilih keunggulan pada kakinya yang pendek.

"Setiap bulannya sekitar 15 sampai 20 ekor kucing berbagai jenis yang terjual. Keuntungannya relatif, sekitar Rp 60 juta per bulan," jelas Mujianto.

Satu ekor anakan kucing non ped berusia 3 bulan dijual dengan harga Rp 15 hingga Rp 17 Juta, sedangkan anakan kucing bersertifikat pedigree dibanderol mulai Rp 25 hingga 40 juta.

Mujianto mengaku selama pandemi penjualannya meningkat drastis, banyak permintaan dari berbagai daerah. Seperti jenis Munchkin itu kakinya pendek jadi terkesan kucing cebol, sebenarnya itu kelainan tapi justru lucu sekali, banyak peminatnya.

"Pandemi kemarin permintaan luar biasa, sampai kewalahan kita. Mungkin karena dampak PPKM jadi banyak orang menghabiskan waktu di rumah bermain bersama kucing," terang Mujianto.

Perbulan, omset Mujianto bisa mencapai Rp 50 hingga 60 juta, sedangkan untuk biaya perawatan semua kucing, menghabiskan biaya sekira Rp 15 juta, mulai dari vaksin, makanan, vitamin, dan grooming.

Banyak pecinta kucing itu memilih kucing jenis British Shorthair untuk di-breeding, menurut Mujianto, bulunya lebih padat, lembut dan perawatannya pun mudah. Selain itu karakternya yang manja dan penurut membuat kucing jenis ini sangat cocok berteman dengan anak-anak.

"Karakternya yang manja dan penurut sangat cocok sekali dijadikan hewan peliharaan di rumah, terutama untuk anak-anak," pungkas Mujianto

Mujianto juga terdaftar dalam organisasi World Cat Federation (WCF) yang berpusat di Eropa, sedangkan perwakilan Indonesia ada di Kalimantan.

Simak Video "Kontes Kucing Rumahan Sidoarjo Jawa Timur"

22041090_-_64_R_-_RR_Kontes_Kucing_PS0VMyq-20220417120901-custom

(iwd/fat)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages