BIN Papua Gelar Vaksinasi di Lapas Abepura, Disambut Antusias Warga Binaan dan Sipir

JAYAPURA, iNews.id - Seratusan warga binaan dan pegawai Lapas Kelas II A Abepura mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua, Jumat (22/4/2022). Vaksinasi berlangsung di Aula Lapas Kelas II A Abepura.
Kabag Ops Binda Papua Kolonel Inf Rachmad PS mengatakan, serbuan vaksinasi yang digelar ini bekerja sama dengan satuan kesehatan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dokkes Polda Papua dan Kesehatan Kodam XVII Cenderawasih.
Para warga binaan dan sipir Lapas yang akan divaksin lebih dahulu mengikuti serangkaian tahapan vaksin. Mulai dari tingkatan vaksin, baik tahap pertama, kedua maupun booster.
"Jadi kami bekerja sama dengan Lapas Kelas II Abepura menggelar vaksinasi har ini. Selain di sini, vaksinasi di luar kita tetap lakukan bekerja sama dengan satuan kesehatan lain," ujar Rachmad, Jumat (22/4/2022).
Dia mengaku sangat berterima kasih kepada pihak Lapas dan warga binaan atas antusias yang baik selama mengikuti kegitan vaksinasi.
"Antusias warga binaan sangat bagus. Ada juga pegawai Lapas dan keluargnya ikut divaksin. Ini menandakan kesadaran untuk vaksin cukup tinggi. Semoga hingga akhir vaksinasi pada hari ini jumlahnya banyak," katanya.
Menurutnya, capaian vaksinasi Papua secara umum hingga hari ini mencapai 30-35 persen dari target nasional sebesar 70 persen. Sebab itu, pihaknya bersama instansi terkait gencar melakukan vaksinasi di berbagai tempat, baik fasilitas umum, perkantoran maupun tempat keagamaan.
"Angka ini masih jauh sehingga kami dekatkan dengan masyarakat. Kami datang ke masjid, ke Lapas, ke mal, pasar dan tempat lainnya dengan harapan capaian vaksinasi kita cepat sehingga herd immunity Papua segera terwujud," ucapnya.
Sementara Kepala Lapas Kelas II A Abepura Sulistyo Wibowo mengaku jika kegiatan vaksinasi bekerja sama dengan Binda Papua merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Antusiasme warga binaan Lapas Kelas II A Abepura masih terkendala dengan tidak adanya NIK.
"Dari 600 lebih warga binaan, yang punya NIK baru 200-an. Karena NIK ini syarat utama juga ya, jadi ini sangat kurang, perlu pendekatan lain untuk itu . Tapi saya ucapkan terima kasih kepada Binda Papua dan tim yang telah melaksanakan vaksinasi di Lapas Abepura," kata Sulistyo.
Editor : Donald Karouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar