Heboh 2 Putri Putin 'Dihajar' Eropa, Ini Sosoknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) kini tengah membidik putri-putri Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka akan dikenai sanksi terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Hal ini tertuang dalam proposal terbaru hukuman Moskow, sebagaimana dimuat Time dan Bloomberg, Rabu (5/4/2022). Tak hanya anak-anak Putin, sejumlah politisi, miliarder dan tokoh-tokoh yang dianggap pendukung "propaganda" juga akan disanksi.
Putin sendiri diketahui memiliki dua putri. Mereka bernama Marina dan Katerina.
Namun pelacakan soal berapa aset yang mereka miliki sangat minim, terutama di luar Rusia. Mereka juga hidup secara "rahasia" bahkan tak pernah disebut resmi pemerintahan Kremlin.
Keberadaan keduanya sempat dibuka Putin di 2015. Di mana keduanya disebut lulusan universitas di negeri itu dan mampu berbicara dalam banyak bahasa.
"Putri saya tinggal di Rusia dan hanya belajar di Rusia. Saya bangga dengan mereka," katanya kala itu.
"Mereka berbicara tiga bahasa asing dengan lancar. Saya tidak pernah membicarakan keluarga saya dengan siapa pun."
Lalu bagaimana sosok keduanya?
Halaman 2>>
Putri tertua Putin adalah Maria Vorontsova. Ia disebut merupakan pemilik Nomenko, yang terlibat dalam sejumlah proyek investasi kesehatan.
Tak banyak data mengenai perempuan yang kerap dipanggil Masha itu. Ia merupakan buah pernikahan Putin dengan Lyudmilla, yang bercerai 2013.
Maria Vorontsova memiliki sejumlah nama alias seperti Mariya Putina atau Maria Faassen. Ia lahir tahun 1985 dan lulusan sekolah kedokteran.
Putri Vladimir Putin, Dr. Maria Vorontsova (Tangkapan layar TV Channel)
Putri kedua Putin adalah Katerina Tikhonova. Ia juga latir dari pernikahan dengan Lyudmilla. Katerina Tikhonova lahir 31 Agustus 1986 dan pernah berkuliah di Universitas Negeri Saint Petersburg State dan memiliki gelar master dalam bidang fisika dan matematika.
Mengutip Washington Post, Tikhonova diketahui memegang jabatan sebagai Wakil Direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow. Ia pernah muncul Juni 2021 di Konferenz Bisnis Utama Rusia.
Dalam forum itu ia berbicara soal litigasi sengketa investasi internasional. Dalam forum itu, hubungannya dengan Putin tidak disebutkan secara pasti. S
Satu-satunya petunjuk adalah referensi formal moderator kepadanya dengan nama depan dan patronimiknya, Katerina Vladimirova. Dalam budaya Eropa Timur, nama Ova selalu ditambahkan di nama belakang perempuan sementara Vladimir adalah nama Putin.
Katerina Tikhonova (REUTERS/Evgenia Novozhenina)
Rusia Siap Deklarasi Kemenangan Atas Ukraina pada 9 Mei
(sef/sef)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar