Ini 3 Skenario yang Bisa Buat NATO Turun Langsung Lawan Rusia - CNBC Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ini 3 Skenario yang Bisa Buat NATO Turun Langsung Lawan Rusia - CNBC Indonesia

Share This

 

Ini 3 Skenario yang Bisa Buat NATO Turun Langsung Lawan Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
News
Senin, 11/04/2022 14:40 WIB
Foto: AP/Olivier Matthys

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO pekan lalu telah melakukan pertemuan di Brussel, Belgia, untuk membahas sejauh mana mereka harus menyediakan peralatan militer ke Ukraina.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi NATO. Aliansi tersebut berusaha memberikan dukungan militer yang cukup kepada sekutu Ukraina untuk mempertahankan diri tanpa terseret terlalu jauh ke dalam konflik dan ikut berperang dengan Rusia secara langsung.

Sebagaimana diketahui, NATO menahan diri untuk tidak turun tangan secara langsung agar tidak terjadi eskalasi.

Jika terjadi eskalasi, Rusia dikhawatirkan menggunakan senjata nuklir taktis (jarak pendek) atau konflik menyebar di luar perbatasan Ukraina menjadi perang Eropa yang lebih luas. Bagi para pemimpin Barat, taruhannya sangat tinggi.

"Kami telah terlalu berhati-hati dalam sistem persenjataan yang telah kami sediakan. Kami membutuhkan sikap yang lebih kuat. Kami memberi Ukraina cukup untuk bertahan, tetapi tidak untuk menang dan itu harus berubah," kata Tobias Ellwood, Anggota Parlemen Inggris.

Meski begitu, hingga kini masih ada sejumlah skenario potensial perang Rusia-Ukraina yang dapat meningkat menjadi konflik yang dapat menyeret NATO langsung.

Berikut setidaknya tiga skenario tersebut, dikutip dari BBC International:

1. Sebuah rudal anti-kapal yang dipasok NATO yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina di Odesa menghantam dan menenggelamkan kapal perang Rusia di lepas pantai Laut Hitam. Kremlin dapat kehilangan hampir 100 pelaut dan puluhan marinir. Korban tewas sebesar ini dalam satu serangan belum pernah terjadi sebelumnya dan Putin akan berada di bawah tekanan untuk merespons dalam beberapa bentuk.

2. Serangan rudal strategis Rusia menargetkan konvoi pasokan perangkat keras militer yang menyeberang dari negara NATO, seperti Polandia atau Slovakia, ke Ukraina. Jika korban berjatuhan di sisi perbatasan NATO yang berpotensi memicu Pasal 5 konstitusi NATO, maka dapat membawa seluruh aliansi ke terjung langsung negara diserang.

3. Di tengah pertempuran sengit di Donbas, sebuah ledakan terjadi di fasilitas industri yang mengakibatkan pelepasan gas kimia beracun. Meskipun ini telah terjadi, tidak ada kematian yang dilaporkan. Namun, jika hal itu mengakibatkan korban massal, seperti yang terlihat dalam penggunaan gas beracun oleh Suriah di Ghouta, dan jika itu ditemukan dengan sengaja disebabkan oleh pasukan Rusia, maka NATO akan berkewajiban untuk menanggapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages