Intip Fakta Menarik di Rusia Selama Bulan Ramadhan, Puasa Lebih Dari 18 Jam - Editor News
EDITORNEWS.ID - Bulan ramadhan adalah bulan yang biasanya di tunggu - tunggu kedatangan nya oleh umat muslim dari berbagai negara di dunia.
Pada saat bulan ramadhan tiba,
beberapa negara memiliki tradisi dan hal-hal unik yang hanya dilakukan di negara tersebut dan pada saat ramadhan saja.
Sama hal nya seperti di negara Rusia. Merangkum dari beberapa sumber, berikut adah fakta menarik tradisi warga Rusia selama bulan ramadhan :
1. Masyarakat Rusia sering meminta kerabat, kenalan bahkan tetangga untuk berbagi “menu buka puasa” dan terdapat juga jamuan makan dan minuman yang beragam serta enak dan mewah yang disajikan di dekat masjid.
2. Di negara Rusia biasanya terdapat jenis makanan yang wajib disajikan secara khusus untuk berbuka puasa dan sahur, seperti sup yang dimasak dengan bahan - bahan seperti daging, kentang, bawang dan sayuran.
3. Umat muslim di Rusia biasanya tidak ingin makan makanan sederhana seperti susu dan selai layaknya orang Eropa.
Karena warga Rusia menganggap susu dan selai tidak memberikan energi yang cukup untuk bekerja seharian.
Selain itu, suhu di Rusia seringkali terlalu rendah dan dapat mencapai di bawah 0 °C. sehingga mengonsumsi susu dan selai sebagai santapan sahur atau berbuka puasa tidak mencukupi kalori untuk menjaga panas tubuh secara normal untuk dapat bertahan melalui hari yang berat.
4. Umat muslim di Rusia sering berpuasa lebih dari 18 jam, dimulai dari waktu Subuh yang jatuh sebelum pukul 03.15 dan diakhiri dengan buka puasa pada pukul 21.10.
Bahkan, di beberapa wilayah utara di Rusia dapat memakan waktu berpuasa yang lebih panjang lagi karena lebih lama dari 18 jam.
Waktu puasa yang panjang tersebut merupakan tantangan bagi umat Islam di Rusia, terutama bagi orang - orang yang bekerja sebagai buruh.
5. Selama bulan ramadhan, minuman beralkohol yang biasanya diminum oleh orang non-muslim di Rusia akan dilarang.
Hal tersebut merupakan budaya selama bulan ramadhan di Rusia dan untuk menghargai umat Islam yang berpuasa.
6. Banyak umat muslim di Rusia memiliki lebih banyak waktu luang selama bulan suci Ramadhan sehingga mereka biasa mengisi waktu luang dengan membaca Al Qur’an, dan melakukannya di mana saja dan kapan saja.
7. Negara Rusia identik dengan iklim yang dingin. Sementara bulan ramadhan datang pada saat musim panas yang suhunya dapat mencapai lebih dari 30°C, bahkan dapat lebih tinggi dari 40 °C.
Suhu yang sangat tinggi tersebut besar kemungkinan nya dapat menyebabkan kebakaran hutan di banyak kota, baik di wilayah utara maupun selatan.
Sehingga hal tersebut merupakan hal menantang bagi umat Muslim di Rusia untuk berpuasa.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar