Intip Makanan Khas Idul Fitri dari Berbagai Negara, Lezat Banget!
VIVA – Menjelang hari raya Idul Fitri, nampaknya kurang lengkap jika tidak ada aneka makanan di atas meja. Di Indonesia sendiri, ketupat masih menjadi makanan yang digemari dan selalu ada jelang hari raya dan saat Idul Fitri.
Tapi, bagaimana dengan makanan khas di negara lain menjelang Idul Fitri? Apakah ada menu makanan atau minuman tertentu seperti di Indonesia?
Berikut beberapa makanan dari berbagai negara yang menjadi andalan saat hari raya Idul Fitri, dilansir Foodnetwork, Kamis 28 April 2022.
Sheer Kurma (Asia Selatan)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2018%2F05%2F23%2F5b0518de05556-sheer-khurma_663_372.jpg)
Sheer Kurma adalah puding krim dari Asia Selatan yang dibuat dengan khusus menggunakan mi semolina yang ekstra halus yang disebut sebagai sevayan. Sheer Kurma juga diberi wewangian dengan rempah-rempah seperti kapulaga dan kunyit serta aroma bunga seperti bunga mawar.
Hidangan penutup ini adalah makanan wajib untuk hari raya Idul Fitri di Asia Selatan, dan selalu dilengkapi dengan camilan pendamping, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Rendang (Indonesia)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2020%2F04%2F01%2F5e841732bcf46-7-kuliner-nusantara-yang-bisa-disimpan-lama_663_372.jpg)
Rendang merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang sangat ikonik dan sangat populer di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia, Brunei, Singapura, serta negara-negara lain di Asia Tenggara. Selain ketupat, rendang juga menjadi makanan pokok pada Idul Fitri.
Lokum (Turki)
Lokum sendiri merupakan manisan kuno yang terbuat dari tepung beras dan air yang dimasak hingga berbentuk jeli. Makanan manis ini memiliki tekstur yang sama persis dengan marshmallow dan dilengkapi dengan taburan kacang.
Baklava (Yunani)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2017%2F05%2F23%2F5923b5eda6cb7-baklava-kotak_663_372.jpg)
Makanan penutup ini sering dikaitkan dengan masakan Yunani di Amerika Serikat (AS), tetapi asal-usulnya dikatakan berasal dari Kekaisaran Ottoman yang berbasis di Turki.
Baklava memiliki ciri khas yang dilapisi dengan mentega, kacang, sirup, dan madu. Kue ini terasa renyah dan kaya dengan rasa manis di dalamnya.
Kue mentega
Banyak dari umat Muslim di seluruh dunia yang menyiapkan kue ini untuk menandai akhir dari bulan suci Ramadhan. Di Suriah dan Lebanon, kue mentega dikenal sebagai maamoul dan diisi dengan kenari atau pasta kurma.
Lebih jauh ke Selatan di Palestina, penduduk setempat menamainya dengan greybeh yang dihiasi dengan kacang pinus atau almond.
L’Assida (Maroko)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2022%2F04%2F28%2F626a39e77b5d5-l-assida-khas-maroko_663_372.jpg)
Pagi hari perayaan hari raya Idul Fitri di Maroko dimulai dengan semangkuk L’Assida. Bubur yang menjadi menu sarapan ini menyajikan salah satu makanan pokok paling terkenal di Afrika Utara yakni couscous.
Namun, alih-alih hanya dikukus, bubur ini dikombinasikan dengan bahan lain seperti mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.
Bolani (Afghanistan)
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2022%2F04%2F28%2F626a3bc30f1d4-bolani-makanan-khas-afghanistan_663_372.jpg)
Bolani merupakan makanan ringan favorit dari Afghanistan, di mana ini menjadi makanan wajib pada saat hari raya Idul Fitri. Makanan tersebut dibuat dengan cara menggulung lembaran adonan yang sangat tipis dan mengisinya dengan daun bawang, labu, kentang dan daging.
You Xiang (China)
Meskipun sederhana, ada banyak ritual yang terlibat dalam persiapannya yang membuat You Xiang menjadi makanan yang sangat spiritual. Misalnya, hanya tetua keluarga yang dapat membuat You Xiang dan harus melafalkan Tasmiyah, ungkapan suci Islam sebelum menggoreng adonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar