Kapal Miliarder Rusia Masuki Perairan Fiji, Kapal dan Awak Langsung Ditahan - tempo - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kapal Miliarder Rusia Masuki Perairan Fiji, Kapal dan Awak Langsung Ditahan - tempo

Share This

 

Kapal Miliarder Rusia Masuki Perairan Fiji, Kapal dan Awak Langsung Ditahan

Reporter:

Tempo.co

Editor:

Sita Planasari

Kamis, 14 April 2022 18:43 WIB
Kapal Miliarder Rusia Masuki Perairan Fiji, Kapal dan Awak Langsung Ditahan
Kapal pesiar super 'Motor Yacht A', milik taipan Rusia Andrey Melnichenko, terlihat di depan pelabuhan Monaco, 4 Mei 2017. REUTERS/Stefano Rellandini/File Photo

TEMPO.COJakarta -Pihak berwenang negara Fiji menyelidiki kedatangan ilegal sebuah kapal mewah milik seorang miliarder Rusia, Suleiman Kerimov, pada Kamis, 14 April 2022.

Seperti dilansir Reuters, kepolisian setempat menanyai kapten kapal itu, perihal alur dan proses kapal tersebut bisa sampai ke negara kepulauan Pasifik tanpa izin bea cukai. Kapal bernama Superyacht Amadea itu akhirnya resmi disita polisi. Sementara seluruh awaknya ditangkap lalu ditahan.

Surat kabar Fiji melaporkan bahwa Kerimov adalah salah satu penerima sanksi Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa (UE) atas invasi Rusia ke Ukraina. Seorang pejabat di Pusat Komando dan Kontrol Polisi Nasional mengkonfirmasi kepada Reuters, telah berlangsung wawancara intensif soal lolosnya kapal dari sistem perizinan bea cukai Fiji.

Seorang agen superyacht di Fiji, yang mengatakan dia mewakili Amadea, mengatakan kepada Reuters bahwa laporan itu "tidak sepenuhnya faktual termasuk kepemilikan kapal".

"Saya tidak tahu siapa pemiliknya. Ada bukti yang diserahkan kepada polisi di Fiji," kata Chase Smith dari Baobab Marine, kepada Reuters dalam wawancara telepon. Dia menambahkan dua tim pengacara sedang menangani situasi, dan mewakili Amadea dan krunya.

Pemberlakuan sanksi bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan sekutunya tidak main-main. Anggota parlemen, oligarki, dan pengusaha-pengusaha besar kebagian jatah sanksi ekonomi. Di waktu yang sama, negara-negara Eropa bahkan telah menyita properti termasuk vila dan kapal milik para konglomerat Rusia itu.

Kedutaan AS mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa Amadea telah berlabuh di pelabuhan Lautoka Fiji. Kedutaan AS akan bekerja sama dengan pihak berwenang Fiji dalam masalah ini.

"Amerika Serikat berkomitmen untuk menemukan dan menyita aset oligarki yang telah mendukung perang brutal dan tak beralasan dari Federasi Rusia," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.

"Kami dan beberapa mitra UE kami telah membekukan atau menyita banyak aset oligarki mereka. Kami bekerja sama dengan pemerintah, juga mitra sektor swasta di Eropa dan seluruh dunia, termasuk Fiji,” ucapnya lagi.

Komisaris Polisi, Brigadir Jenderal Sitivini Qiliho, mengatakan bahwa kantor Kejaksaan Agung Fiji telah dihubungi oleh pemerintah asing yang meminta bantuan dalam masalah pidana. Setelah beberapa pertimbangan, Fiji membentuk janji dengan negara lain untuk memberlakukan sanksi terhadap oligarki Rusia.

Delegasi Uni Eropa di Fiji juga telah meminta kerja sama. Fiji telah diberitahu tentang pendekatan Amadea sebelum ditambatkan di Lautoka Wharf. Seorang pejabat di kantor Jaksa Agung Aiyaz Sayed-Khaiyum menolak berkomentar lantaran menurutnya, hal itu adalah masalah internal pemerintah Fiji.

Dari hasil pemantauan, situs Marine Traffic menunjukkan Amadea yang diduga milik miliarder Rusia itu meninggalkan Meksiko 18 hari yang lalu. Hanya ada dua pelabuhan yang terbuka untuk superyacht di wilayah kepulauan Pasifik, Fiji dan Kaledonia Baru, karena penutupan perbatasan COVID-19 oleh banyak pulau kecil, sumber yacht lokal mengatakan kepada Reuters.

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages