Macron: Para Pemimpin Eropa Harus Menjaga Dialog dengan Vladimir Putin! - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Macron: Para Pemimpin Eropa Harus Menjaga Dialog dengan Vladimir Putin! - inews

Share This

 

Macron: Para Pemimpin Eropa Harus Menjaga Dialog dengan Vladimir Putin!

Ahmad Islamy Jamil
Macron: Para Pemimpin Eropa Harus Menjaga Dialog dengan Vladimir Putin!
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat keduanya bertemu di Prancis pada 19 Agustus 2019. (Foto: Reuters)

ROMA, iNews.id – Presiden PrancisEmmanuel Macron, menilai para pemimpin Eropa harus menjaga dialog dengan Presiden RusiaVladimir Putin. Hal itu dia ungkapkan kepada surat kabar Italia, Corriere della Sera, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (22/4/2022) ini.

“Kita harus terus berbicara dengan Vladimir Putin. Baik Mario (Perdana Menteri Italia, Mario Draghi—red) dan saya belum berbicara dengannya sejak kejadian di Bucha (temuan kuburan massal di Bucha, Ukraina). Kita semua tercengang, kewalahan,” kata Macron.

“Saya berbicara dengan Vladimir Putin setiap kali Zelensky (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) meminta saya untuk melakukannya. Kita tidak boleh lupa bahwa presiden Ukraina menginginkan komunikasi (dengan Putin) ini. Peran kita berguna dalam konteks ini,” ujar presiden Prancis itu lagi.

Macron mencatat bahwa negara-negara Eropa harus memikul tanggung jawab untuk menjadi jembatan dalam mendamaikan Moskow dan Kiev. Eropa, menurut dia, mesti bertindak sebagai penjamin dalam kesepakatan potensial antara Rusia dan Ukraina. 

“Jika tidak, (negara-negara) non-Eropa yang akan membangun perdamaian di Eropa,” kata Macron. Ungkapan “non-Eropa” yang dia maksud di sini adalah para pemimpin Turki, India, dan China.

Macron pun mengakui betapa melelahkannya secara mental dan psikologis untuk berbicara dengan Putin dan Zelensky. Akan tetapi, dia juga menekankan bahwa peran seorang negosiator adalah wajar bagi negara-negara Eropa, terutama dalam hal membangun perdamaian di Eropa sendiri.

Sebelumnya, pada Minggu (17/4/2022) lalu, Corriere della Sera juga menerbitkan wawancara dengan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. Dalam kesempatan tersebut, dia mendukung upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis di Ukraina. 

Akan tetapi, Draghi juga mengkritik sikap keras kepala Putin dalam memandang konflik Moskow-Kiev. Dia menyebut pembicaraan teleponnya dengan Putin mungkin “hanya buang-buang waktu”.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Bagikan Artikel:
line sharing button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages