Saturday
16Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Rusia Ancam Ukraina usai Sekutu Putin Ditahan: Kunci Pintu Malam Hari - CNN Indonesia

2 min read

 www.cnnindonesia.com

Rusia Ancam Ukraina usai Sekutu Putin Ditahan: Kunci Pintu Malam Hari

CNN Indonesia
3-3 minutesKamis, 14 Apr 2022 14:44 WIB
Rusia Ancam Ukraina usai Sekutu Putin Ditahan: Kunci Pintu Malam Hari - CNN Indonesia | OPSIIN-1

Rusia mengancam para pejabat Ukraina usai Kyiv menangkap politikus pro-Presiden Vladimir Putin, Viktor Medvedchuk. (AP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengancam para pejabat Ukraina setelah Kyiv menangkap politikus pro-Presiden Vladimir Putin. Mereka memperingatkan pejabat Ukraina agar waspada dan mengunci pintu rumah di malam hari.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, melontarkan ancaman itu melalui media sosial Telegram setelah mendengar berita penahanan Viktor Medvedchuk, politikus oposisi Ukraina yang pro-Putin.

"[Sebaiknya kalian] waspada dan kunci pintu baik-baik di malam hari," tulis Medvedev, seperti dilansir Associated Press, Rabu (13/4).

Puan ke Pemerintah: Kalau Tak Diawasi, Bisa Lupa Arah dan Jalan Sendiri - Kompas Baca juga Puan ke Pemerintah: Kalau Tak Diawasi, Bisa Lupa Arah dan Jalan Sendiri - Kompas


Tak mau kalah, Mykhailo Podolyak selaku penasihat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa Medvedev "bukan siapa-siapa."

"[Kata-katanya] menjijikkan, dan seperti biasa, bodoh," tuturnya.

Saling ancam antara pejabat Ukraina dan Rusia ini memanas usai Kyiv menangkap Medvedchuk dalam operasi khusus pada Selasa (12/4).

Medvedchuk sebenarnya sudah menjadi tahanan rumah sejak 2021 lalu, tapi melarikan diri saat Rusia memulai invasi.

Tarif Trump Bikin Harga Kopi hingga Teh Naik, Bisnis Kecil di AS Menjerit - Kompas Baca juga Tarif Trump Bikin Harga Kopi hingga Teh Naik, Bisnis Kecil di AS Menjerit - Kompas

Selama ini, Viktor Medvedchuk memang dikenal sangat pro-Putin. Selama menjadi pemimpin oposisi Ukraina, ia selalu menyerukan penolakan terhadap rencana negaranya untuk bergabung dengan NATO.

Tak hanya di ranah politik, Medvedchuk juga dekat dengan Putin secara pribadi. Keluarganya menjalin hubungan dekat dengan Putin.

Begitu penting Medvedchuk bagi Putin, Zelensky sampai menawarkan pertukaran tahanan dengan Rusia. Ia rela melepas Medvedchuk jika Putin membebaskan sejumlah warga Ukraina yang ditawan selama invasi.

Para analis pun menganggap Medvedchuk dapat menjadi daya tawar tinggi bagi Ukraina dalam dialog damai dengan Rusia.

"Relasi bersahabat antara Putin dan Medvedchuk membuatnya berubah menjadi trofi berharga bagi Kyiv, dan memicu amarah serta hasrat balas dendam berbahaya Kremlin," ujar analis dari Penta Center, VolodymyrF esenko.

Ia kemudian berkata, "Nasib Medvedchuk tak diragukan lagi dapat menjadi subjek tawar dan salah satu poin kesepakatan terselubung antara Kyiv dan Moskow."

Sementara politikus bersilat lidah, istri Medvedchuk, Oksana Marchenko, mendesak Zelensky membebaskan suaminya. Ia menjamin, kehidupan Zelensky tak akan terjerumus dalam bahaya jika Medvedchuk bebas.

"Suami saya diadili karena alasan politis, bertentangan dengan hukum Ukraina," katanya.

(has/bac)

Komentar
Additional JS