TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menggunakan kapal selam diesel di Laut Hitam untuk menyerang sasaran militer Ukraina dengan rudal jelajah Kalibr. Ini pertama kalinya Moskow mengumumkan penggunaan armada kapal selam untuk menyerang negara tetangganya itu.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan tembakan rudal Kalibr muncul dari laut dan membubung ke cakrawala - yang menurut kementerian itu adalah target militer Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya militer Rusia melaporkan menggunakan serangan kapal selam terhadap sasaran Ukraina, kantor berita Interfax melaporkan pada Jumat, 29 April 2022.

Sebelumnya, pada Maret lalu Rusia pernah menembakkan rudal Kalibr ke Kota Kharkiv dari kapal perang di Laut Hitam.

Belum ada pernyataan dari Ukraina terkait serangan dari kapal selam itu.

Namun media milik pemerintah Ukraina, Ukrinform, Jumat mengabarkan, Rusia terus melakukan operasi ofensif di Zona Operasi Timur untuk mengalahkan Pasukan Gabungan, membangun kontrol penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk, dan mempertahankan jalur darat dengan Krimea yang diduduki.

Di daerah Volyn dan Polissya, Rusia tidak melakukan upaya aktif, tidak ada tanda-tanda pembentukan kelompok ofensif yang terlihat. Unit-unit tertentu dari Angkatan Bersenjata Belarusia terus melakukan tugas untuk memperkuat perlindungan perbatasan negara dengan Ukraina.

Reuters | Ukrinform