Syekh Wasil, Waliyullah Penyebar Agama Islam di Kediri Era Raja Jayabaya? By Matraman - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Syekh Wasil, Waliyullah Penyebar Agama Islam di Kediri Era Raja Jayabaya? By Matraman

Share This

 

Syekh Wasil, Waliyullah Penyebar Agama Islam di Kediri Era Raja Jayabaya?

By
U. Hadi
mataraman.pikiran-rakyat.com
3 min
Proses islamisasi di Kediri tidak bisa dilepaskan dari sosok Syekh Wasil Syamsudin, waliyullah yang akrab di telinga dengan nama Mbah Wasil /kedirikota.go.id
Proses islamisasi di Kediri tidak bisa dilepaskan dari sosok Syekh Wasil Syamsudin, waliyullah yang akrab di telinga dengan nama Mbah Wasil /kedirikota.go.id

BERITA MATARAMAN – Syekh Wasil merupakan salah satu ulama yang diyakini memiliki andil besar dalam proses islamisasi di Kediri.

Bahkan, Syekh Wasil disebut-sebut mulai mensyiarkan agama Islam di Kediri sejak era Raja Jayabaya, raja termasyhur di Kerajaan Kadiri.

Syekh Wasil bernama lengkap Syekh Wasil Syamsudin. Waliyullah ini lebih dikenal di telinga para peziarah dengan nama Mbah Wasil.

Setidaknya ada tiga versi sejarah mengenai asal-usul dan periodisasi Syekh Wasil di Kediri.

Versi pertamaMbah Wasil dikatakan berasal dari Persia yang datang ke Kediri untuk membahas Kitab Musarar atas undangan dari Raja Jayabaya.

Raja Jayabaya merupakan Raja Kadiri yang memerintah tahun 1135-1157 masehi.

Raja termasyhur di Kerajaan Kadiri itu bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Sesampainya di KediriMbah Wasil lantas menyebarkan dan mengajarkan agama Islam ke penduduk setempat.

Versi keduaMbah Wasil diyakini sebagai ulama yang berasal dari Makkah.

Dikisahkan, suatu ketika Mbah Wasil hendak dijadikan pemimpin di negara asalnya, tapi Waliyullah ini menolaknya karena lebih cinta kepada Allah SWT.

Selepas itu, Mbah Wasil hijrah ke Nusantara, sampailah di Kediri, tepatnya di daerah yang kini menjadi bagian dari Kelurahan Setono Gedong, Kota Kediri.

Versi ketigaMbah Wasil disebut sebagai tokoh penyebar agama Islam yang hidupnya se zaman dengan era Wali Songo.

Bahkan, Mbah Wasil diyakini memiliki kedekatan dengan Sunan Drajat, putra kedua dari Sunan Ampel.

Asumsi ini berangkat dari dua hal. Pertama kesamaan arsitektur dan ornamentasi di Kompleks Setono Gedong dengan Kompleks Makam Sunan Drajad di Lamongan.

Alasan kedua, istri Sunan Drajat yakni Retno Ayu Condro Sekar merupakan seorang putri Adipati Kediri bernama Suryo Adilogo.

Terlepas dari ketiga versi asal-usul Syekh Wasil tersebut, satu hal yang pasti, beliau memiliki andil besar dalam proses islamisasi di Kediri.

Adapun kini, makam Syekh Wasil di Setono Gedong menjadi destinasi religi yang selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages