Walaupun Masyarakat Sangat Antusias, Gubernur Anies Belum Berencana Tambah Kuota Mudik Gratis 2022 - Halaman all
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Editor: Sigit Nugroho

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program mudik gratis 2022.
Program itu mendapat perhatian besar dari masyarakat di Ibu Kota.
Hal itu memuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang.
"Kami bersyukur bahwa masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya dan memang ini suatu hal yang ditunggu. Sudah dua tahun kita tidak mudik seperti 2019 dan sebelumnya. Jadi, kami apresiasi sekali," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu menyebut pihaknya belum berencana menambah kuota jumlah untuk program mudik gratis 2022.
"Jadi memang secara kuota belum ada rencana tapi kami pantau, sejauh ini belum ada penambahan," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap bagi para pemudik agar menikmati perjalanan ke kampung halaman, kurangi menggunakan gadget agar dapat meminimalisirkan tingkat kecelakaan.
"Kami berharap bagi yang mau mudik nanti nikmati perjalanan kurangi lihat Handphone di perjalanan supaya anak-anak kita sepanjang dari Jakarta sampai ke kampung halaman menikmati indahnya Indonesia, menikmati kekayaan alam sosiologi yang ada di sepanjang perjalanan," jelas Anies.
Sebelumnya diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatat ada 4,8 juta warga yang mengakses situs mudik gratis Pemprov DKI Jakarta, yakni www.mudikgratisdkijakarta.id.
Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi adanya kesalahan atau error saat masyarakat mendaftar lewat situs tersebut.
BERITA VIDEO: Warung Sembako di Jembatan Lima Dirampok, Pelaku Ambil 2,5 Karung Rokok dan Uang Rp 80 Juta

“Kami sudah bikin jalur antrean, kemungkinan besar mereka pasti bisa masuk asal memang harus antre,” ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat pada Senin (18/4/2022).
Yayat mengakui, beberapa hari lalu situs pendaftaran memang mengalami error karena saat itu ada 4,8 juta warga yang mengaksesnya.
Dia meminta masyarakat bersabar karena kekuatan jaringan internet dari gawai peserta juga mempengaruhi untuk mengakses situs tersebut.
“Antusiasme masyarakat yang lumayan banyak, artinya mereka load pendaftaran itu sampai 4,8 juta yang mencoba mengakses. Jadi, tim IT (informasi dan teknologi) kami sudah buat antrean sehingga sekarang lebih lancar,” katanya.
Sejak pendaftaran dibuka pada Sabtu (16/4/2022) lalu sampai Senin (18/4/2022) pukul 11.00 WIB, tercatat sudah 6.500 kuota mudik yang terisi.
Kata dia, pemerintah daerah telah menyiapkan kuota 19.680 peserta untuk program mudik dan balik tahun 2022.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 31 armada truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik.
“Jadi belum full (penuh), sampai saat ini dari kuota 11.680 (untuk mudik) baru keisi 6.500. Kami masih buka pendaftarannya,” imbuhnya.
Menurut dia, pemerintah daerah lebih mengutamakan warga ber-KTP DKI Jakarta untuk program mudik dan balik ini.
Bagi pendaftar ber-KTP non DKI Jakarta masih bisa mengikuti program ini, selama kuota tercukupi.
“Kami nggak mengkhususkan, tapi mengutamakan warga Jakarta. Kalau mengkhususkan itu berarti warga KTP DKI saja,” jelasnya.
Dia menambahkan, sepeda motor lebih dulu diberangkatkan pada Selasa (26/4/2022) di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Sedangkan bus berangkat pada Rabu (27/4/2022) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Sementara jadwal arus balik untuk angkutan truk dimulai pada Sabtu (7/5/2022), dari lokasi masing-masing dengan tujuan Terminal Pulogadung.
Lalu untuk keberangkatan bus dimulai pada Minggu (8/5/2022) dari lokasi masing-masing dengan tujuan Terminal Terpadu Pulo Gebang.
“Sepeda motor berangkat lebih dulu betul, dengan harapan ketika penumpang sampai, motornya sudah sampai lebih awal. Jadi, mereka turun langsung ambil motor,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar