Zelensky Murka Lihat Kuburan Massal Korban Rusia: Ini Genosida - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Zelensky Murka Lihat Kuburan Massal Korban Rusia: Ini Genosida - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com

Zelensky Murka Lihat Kuburan Massal Korban Rusia: Ini Genosida

CNN Indonesia
4-4 minutes
Senin, 04 Apr 2022 08:01 WIB

Presiden Volodymyr Zelensky naik pitam usai melihat kuburan massal korban serangan Rusia di Burcha, Ukraina. Menurutnya, laporan itu merupakan bukti genosida.

Presiden Volodymyr Zelensky naik pitam usai melihat kuburan massal korban serangan Rusia di Burcha, Ukraina. Menurutnya, laporan itu merupakan bukti genosida. (AFP/Sergei Supinsky)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Volodymyr Zelensky naik pitam usai mendapatkan laporan mengenai kuburan massal para korban serangan Rusia di Burcha, Ukraina. Menurutnya, laporan itu merupakan bukti genosida.

"Ini genosida," ujar Zelensky kepada CBS News, seperti dikutip CNN.

Zelensky tak kuasa menahan emosi ketika ditanya mengenai laporan kuburan massal di Kota Bucha. Menurut laporan awal, sekitar 150 jasad diduga dikuburkan di pemakaman massal tersebut.


Tak berhenti di situ, Zelensky juga mengungkapkan amarahnya melalui pesan video yang dirilis pada Minggu (3/4).

"Dunia sudah melihat banyak kejahatan perang, di waktu berbeda, di berbagai belahan dunia. Ini saat untuk melakukan segala sesuatu guna membuat kejahatan perang militer Rusia jadi manifestasi terakhir kejahatan semacam itu di muka bumi," katanya.

Dalam pesan video itu, Zelensky juga menuntut pemerintah Rusia untuk bertanggung jawab atas kejahatan militer negaranya itu.

"Saya ingin semua pemimpin Rusia untuk melihat bagaimana perintah mereka dijalankan. Perintah, pelaksanaannya, semua butuh pertanggungjawaban," ucap Zelensky, seperti dilansir CNN.

"Semua pembunuhan ini, semua penyiksaan ini, semua jasad yang bergelimpangan di jalanan karena ledakan, semua tembakan di kepala orang yang diikat, beginilah Rusia akan diingat. Inilah citra kalian."

Zelensky kemudian menyatakan, bakal ada "mekanisme keadilan" yang dibentuk guna menyelidiki kejahatan tentara Rusia di Ukraina.

Menurut Zelensky, mekanisme itu akan berjalan dengan dukungan instansi-instansi negaranya, mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kejaksaan Agung, Kepolisian Nasional, Layanan Keamanan, hingga Badan Intelijen.

"Mekanisme ini akan membantu Ukraina dan dunia untuk membawa keadilan konkret atas mereka yang melakukan atau ikut serta dalam perang terhadap rakyat Ukraina dan kejahatan terhadap rakyat kami," tutur Zelensky.

Lebih jauh, Zelensky mengatakan bahwa kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Kota Bucha secara khusus bakal dibahas Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (5/4).

Sementara proses penyelidikan berlangsung, pemerintah Ukraina mulai berupaya untuk menciptakan kembali suasana yang kondusif di Bucha.

Mereka bakal mengalirkan kembali listrik dan air ke kota itu. Pemerintah juga akan membangun kembali institusi-institusi medis dan infrastruktur perkotaan lainnya.

Sekali lagi, Zelensky juga mendesak dunia untuk menjatuhkan hukuman keras terhadap Rusia, termasuk dengan sanksi lebih berat.

"Akan ada paket sanksi baru terhadap Rusia. Namun, saya yakin itu saja tak cukup. Butuh kesimpulan lain. Tak hanya tentang Rusia, tapi juga sikap politik yang benar-benar para penjahat itu keluar dari tanah kami," katanya.

(has)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Zelensky Sebut Rusia Lebih Kejam dari Nazi, 300 Tewas di Bucha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages