Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Arti Mudik Awalnya Bukan Pulang Kampung, Tapi Sejarahnya Ada Sejak Zaman Kerajaan - GridOto

 www.gridoto.com /amp/read/223267012/akhirnya-bisa-tidur-nyenyak-arti-mudik-awalnya-bukan-pulang-kampung-tapi-sejarahnya-ada-sejak-zaman-kerajaan

Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Arti Mudik Awalnya Bukan Pulang Kampung, Tapi Sejarahnya Ada Sejak Zaman Kerajaan

GridOto.com10-13 minutes

By Harun Rasyid, Rabu, 4 Mei 2022 | 17:20 WIB

Foto jadul mudik tahun 1980 di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur (Arsip Kompas)

GridOto.com - Masyarakat berhak gembira karena mudik Lebaran 2022 bisa dibolehkan pemerintah setelah dua tahun lalu terhalang dengan parahnya dampak pandemi Covid-19.

Sebab mudik Lebaran atau biasa disebut pulang kampung, sejak lama sudah jadi tradisi tahunan yang biasa dilakukan pada bulan Ramadan hingga momen Idul fitri.

Makanya mudik Lebaran jadi momen spesial bagi perantau yang ingin bersilaturahmi ke orang tua atau sanak saudara sekaligus demi melepas rindu akan suasana di kampung halaman.

Karena itu, berbagai moda transportasi hingga kendaraan pribadi rela digunakan masyarakat saat mudik Lebaran.

Meski erat kaitannya dengan pulang kampung, arti istilah mudik awalnya bukan mengacu pada tradisi tersebut sob.

Menurut JJ Rizal, Sejarawan dan Budayawan Betawi, kata mudik justru berasal dari sejarah kaum urban di Jakarta tepatnya dari istilah 'udik'.

"Dahulu Kota Jakarta ini ada di dekat wilayah Barat dan Utara, kemudian orang-orang yang kawasan rumah atau kampungnya berada di luar daerah kota disebut sebagai orang udik," bukanya dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

Sementara istilah orang udik itu sendiri, diartikan sebagai orang yang tinggal di sebelah Selatan yang jauh dari pusat kota Jakarta.

Kemudian Rizal mengungkapkan, istilah mudik dahulu digunakan untuk kaum urban yang sudah tak sanggup bahkan menyerah tinggal di Kota Jakarta.

Baca Juga: Cerita Pemudik Ditinggal Ibunya di Perjalanan, Sebelum Meninggal Kasih Isyarat Ini dan 'Ingin Pulang'

Namun seiring berjalannya waktu, makna mudik pun meluas hingga banyak yang mengartikan mudik ini untuk istilah pulang ke kampung halaman.

"Mudik bisa dibilang akarnya dari sejarah urban Jakarta, tapi sekarang mudik sudah jadi istilah umum dan perginya bukan ke Selatan Jakarta saja. Tapi sudah kemana-mana," kata Rizal.

Sejarawan Betawi tersebut menyatakan, istilah mudik juga diperluas oleh masyarakat Betawi tempo dulu.

"Mayoritas orang Betawi juga lah yang ikut memproduksi istilah mudik ini. Jadi arti mudik sebenarnya adalah mereka orang-orang udik yang pindah ke Selatan karena sudah tidak sanggup lagi tinggal di tengah kota Jakarta," paparnya.

Ilustrasi lalu lintas mudik lebaran di jalan tol (Jasa Marga)

Lebih lanjut, perginya kaum urban ke arah Selatan ini bahkan hingga ke berbagai wilayah di luar Jakarta.

Wilayah luar Jakarta yang dimaksud ini yaitu daerah yang sekarang dikenal dengan nama Depok, Bogor, hingga Bekasi.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com menurut artikel yang diterbitkan pada 6 Juni 2018, sejarah mudik sudah terjadi sejak zaman kerajaan.

Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno mengungkapkan, kebiasaan mudik sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam.

Di mana kebiasaan ini terjadi di wilayah kekuasaan Majapahit hingga ke Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.

Baca Juga: Motuba Suzuki Carry Lawas Nekat Diajak Mudik Lebaran 2022? Ternyata Masih Mampu Sikat Jalur Pegunungan Dieng

"Awalnya, mudik tidak diketahui kapan. Tetapi ada yang menyebutkan sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam, " ujar Silverio.

Karena wilayah kekuasaannya yang luas, Kerajaan Majapahit menempatkan pejabat-pejabatnya di daerah-daerah kekuasaan.

Suatu waktu, pejabat itu berkeinginan pulang ke pusat kerajaan untuk menghadap raja dan mengunjungi kampung halamannya.

Menurut Silverio, hal inilah yang kemudian dikaitkan dengan fenomena mudik.

"Selain berawal dari Majapahit, mudik juga dilakukan oleh pejabat dari Mataram Islam yang berjaga di daerah kekuasaan. Terutama mereka balik menghadap raja pada Idul Fitri," terangnya.

Akan tetapi, istiliah mudik baru populer sekitar 1970-an yang membuat kata ini menjadi sebutan untuk perantau yang pulang ke kampung halamannya.

Selain itu dalam bahasa Jawa, masyarakat mengartikan mudik sebagai akronim dari mulih dhisik yang berarti pulang dulu.

Ilustrasi mudik di zaman dulu (Nasional.kompas.com)

Kemudian, masyarakat Betawi juga mengartikan mudik sebagai 'kembali ke udik'.

Dalam bahasa Betawi, udik berarti kampung yang akhirnya secara bahasa mengalami penyederhanaan dari "udik" menjadi "mudik".

Baca Juga: Waspada Bahaya Potensi Microsleep Saat Perjalanan Arus Balik Mudik

Silverio juga berpendapat, mudik zaman dulu sudah berbeda dengan zaman sekarang.

Dahulu menurut Silverio, mudik dilakukan secara alami untuk mengunjungi dan berkumpul dengan keluarga.

Tapi sekarang, mudik juga lekat dengan ajang eksistensi diri misalnya masyarakat yang datang ke kampung untuk membawa sesuatu yang bisa dibanggakan.

Loading video

VIDEO PILIHAN

YANG LAINNYA

Tips & Trick

Usai Dipakai Perjalanan Jauh Oli Mesin Motor Berkurang Banyak, Cek Ini

13 Menit yang lalu

Tips & Trick

Tips Beli Mobil Bekas, Pulley CVT Tergerus Akan Memicu Gejala Ini

53 Menit yang lalu

Tips & Trick

Ternyata Ini Penyebab Mesin Motor Tiba-tiba Mati Saat Hujan

1 Jam yang lalu

Knowledge

Nostalgia Sama Motor Ayam Jago Bikinan Honda dari CT90 hingga Sonic 150R, Anak Sekarang Pada Kenal Enggak Nih?

1 Jam yang lalu

Peristiwa

Polisi Gadungan yang Teror Pengendara di Medan Johor Akhirnya Dibekuk, Kerap Minta Uang Damai Rp 50 Ribu

1 Jam yang lalu

Tips & Trick

Dikenal Punya Tenaga Instan, Ini Sebab Mobil Listrik Punya Torsi Besar

1 Jam yang lalu

News

Gak Cuma Saat Arus Mudik, Polres Metro Bekasi Siapkan Rest Area Bagi Pemudik Motor yang Pulang ke Jakarta

2 Jam yang lalu

Review & Test

Holiday Fun Drive 2022, Seberapa Praktis Kia Sonet Diajak Liburan Keliling Jawa Barat?

2 Jam yang lalu

Harga

Harga Suzuki Satria F150 FI Paling Mahal, Ini Daftar Harga Motor Ayam Jago dan Bebek Super Per Mei 2022

2 Jam yang lalu

News

Tulisan-tulisan Unik Ramaikan Momen Mudik Lebaran 2022, Ada yang Bikin Baper Juga Tuh

2 Jam yang lalu

News

Urai Kemacetan Arus Balik, Polisi Rencanakan Berlakukan One Way di GT Paliman, Catat Waktunya

2 Jam yang lalu

News

500 Ribuan Kendaraan Lewat Tol Pejagan-Pemalang Pas Mudik Lebaran 2022, Pengelola Optimis Arus Baliknya Lancar

2 Jam yang lalu

Review & Test

Mudik ke Jogja? Mesti Cek Nih Rekomendasi Tempat Kuliner Ramah Anak

2 Jam yang lalu

Tips & Trick

Accuton, Speaker Audio Mobil Berbahan Keramik dengan Teknologi Khusus

2 Jam yang lalu

Knowledge

Terjadi di Rest Area Tol - Begini Bahaya Buka Kap Mesin Saat Parkir

3 Jam yang lalu

Harga

Habis Lebaran Pengin Beli Skutik Baru? Nih Update Harga Honda All New BeAT dan Skutik Honda Lainnya Mei 2022

3 Jam yang lalu

Review & Test

Liburan ke Pantai Selatan Gunungkidul, Bisa Istirahat Sejenak di Tempat Kopi Satu Ini

3 Jam yang lalu

Harga

Berapa Harga Yamaha All New NMAX Sekarang? Berikut Update Lengkap Harga MAXI Series Yamaha Per Mei 2022

4 Jam yang lalu

Modifikasi

Lebih 'Sopan' Dibanding Besutan Brabus, Mercedes-Maybach GLS Ini Pasang Pelek 24 Inci

5 Jam yang lalu

Tips & Trick

Tarikan Motor Berat Usai Perjalanan Jauh, Langsung Cek Dua Part Ini

5 Jam yang lalu

Tips & Trick

Pakai Ban Motor Balap Untuk Harian Apakah Aman? Ini Kata Pabrikan

5 Jam yang lalu

Tips & Trick

Speaker Home Audio Tidak Bisa Dipakai untuk Audio Mobil, Ini Alasannya

5 Jam yang lalu

Review & Test

Play Station dan Kursi Pijat, Gratis di Posko Siaga Mitsubishi

12 Jam yang lalu

Review & Test

Cerita Cinta Pantai Cemara Cianjur Selatan, Kia Sonet Jadi Saksinya

13 Jam yang lalu

Sport

Apakah Ditinggal Davide Brivio, Jadi Salah Satu Penyebab Suzuki Keluar dari MotoGP?

14 Jam yang lalu

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya