Bahaya Konsumsi Obat Asam Lambung yang Ada di Apotek Beserta Efek Samping, Hati-hati - Ringtimes Situbondo
Tim Ringtimes Situbondo 012-2 minutes 10/5/2022
Sehingga, sebelum minum obat asam lambung, alangkahbaiknya bila mengenali terlebih dahulu perihal efek samping yang ditimbulkannya.
Apalagi efek samping tersebut bisa membahayakan kondisi kesehatan penderita asam lambung bila terdeteksi berlebihan.
Baca Juga: 9 Manfaat Mangga Muda, bisa Obati Asam Lambung, Gangguan Pencernaan hingga Darah
Ironisnya, bahaya obat asam lambung tak banyak diketahui.
Beberapa orang hanya peduli bahwa obat tersebut telah menyembuhkan perut atau asam lambung kambuh yang terasa sakit.
Padahal sebenarnya, penggunaan obat lambung dapat menimbulkan bahaya, mulai dari ringan hingga ada yang cukup parah.
Baca Juga: Manfaat Tanaman Hias Sirih Gading, Dapat Menyerap Racun Berbahaya
Dikutip RINGTIMES SITUBONDO dari berita RINGTIMES BANYUWANGI berjudul "Bahaya Konsumsi Obat Asam Lambung, Bisa Sebabkan Infeksi dan Peradangan Usus", mengenai bahaya konsumsi obat asam lambung.
Orang yang konsumsi obat asam lambung memiliki efek samping berupa berisiko lebih tinggi terkena infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare
.
Obat inilah yang biasanya diresepkan dan dikonsumsi obat bebas untuk penyakit gastroesophageal reflux, penyakit tukak lambung atau dispepsia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat infeksi C-diff berulang pada pasien dengan supresi lambung adalah 22,1 persen, dibandingkan dengan 17,3 persen pada pasien tanpa supresi asam lambung.
Jadi masuk akal untuk mengevaluasi kembali kebutuhan obat-obatan ini pada pasien dengan infeksi C-diff.
Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Daun Meniran, bisa Obati Asam Lambung, Batu Ginjal, hingga Liver
Dalam hal ini, konsumsi obat penekan asam lambung secara terus menerus tentu bisa memiliki efek samping yang fatal dalam jangka panjang.
Sebelum konsumsi obat penekan asam lambung, akan lebih baik jika menggunakan obat tradisional dahulu untuk mengurangi efek samping dan bahaya yang ada.
Hal itu tentu dapat mengurangi efek samping dan bahaya berupa risiko terjadinya infeksi atau peradangan usus besar.***(Siti Nur Azizatul/Ringtimesbanyuwangi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar