Batu Bata Ber-SNI yang Bikin Heran Jokowi Tim detikcom - detikNews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Batu Bata Ber-SNI yang Bikin Heran Jokowi Tim detikcom - detikNews

Share This

 

Batu Bata Ber-SNI yang Bikin Heran Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Mei 2022 08:25 WIB
Presiden Jokowi
Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran betul gara-gara batu bata harus lolos uji Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk masuk e-Katalog. Dia menilai hal itu menyulitkan produk lokal bersaing.

Keheranan Jokowi itu disampaikan dalam acara Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia seperti dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5/2022).

Jokowi awalnya meminta LKPP tidak membuat syarat yang sulit bagi produk lokal untuk masuk ke e-Katalog. Dia mengatakan tidak semua produk bisa memenuhi syarat seperti kewajiban SNI.

Baca juga:

"Sudah saya sampaikan kepada kepala LKPP jangan ruwet-ruwet seperti dulu lah. Semua produk harus SNI, semua produk harus SNI, yang kecil-kecil mana bisa. Produk-produk lokal mana bisa kalau diminta SNI semuanya," ujar Jokowi.

"Sekarang tidak wajib, sekarang yang wajib hanya barang-barang yang berkaitan dengan keselamatan itu harus SNI, contoh helm," sambungnya.

Jokowi mengaku heran jika batu bata diminta SNI. Menurutnya, hal itu tidak masuk akal.

"Tapi batu bata masa minta SNI, kapan mereka bisa masuk ke e-catalogue, nggak mungkin. logika-logika kita ini kadang nabrak-nabrak. Batu diminta SNI, pasir diminta SNI," ucapnya.

Tentang SNI Batu Bata

SNI untuk batu bata sendiri dapat dilihat dari situs Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dalam situs itu, terdapat setidaknya 10 SNI untuk batu bata merah.

Baca juga:

Berikut nomor, judul dan status SNI terkait bata yang tertera dalam situs BSN:

1. SNI 03-4166-1996, Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku

2. SNI 03-4165-1996, Metode pengujian kuat lentur dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku

3. SNI 03-4164-1996, Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah di laboratorium, masih berlaku

4. SNI 15-4063-1996, Spesifikasi dan konstruksi dai kayu untuk bata merah berlubang, masih berlaku

5. SNI 15-3355-1994, Dai bata merah pelapis, masih berlaku

6. SNI 15-2094-2000, Bata merah pejal untuk pasangan dinding, masih berlaku

7. SNI 15-1328-1989, Bata merah pejal, syarat penerimaan, masih berlaku

8. SNI 15-0686-1989, Bata merah kerawang, masih berlaku

9. SNI 15-0554-1989, Bata merah pelapis, mutu dan cara uji, masih berlaku

10. SNI 15-0553-1989, Bata merah berlubang, mutu dan cara uji, masih berlaku.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Jokowi soal Produk Lokal di e-Katalog: SNI Tidak Wajib!

Syarat Batu Bata Dapat SNI

Dikutip dari Analisis Mutu Batu Bata Merah Pejal Tradisional di Jakarta Terhadap SNI 15-2094-2000 yang ditulis Tommy Syaelendra, Erna Septiandini dan Nira Nasution dalam Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012 diunduh dari situs journal.unj.ac.id (Jurnal Universitas Negeri Jakarta), terdapat enam syarat mutu bata merah pejal sesuai SNI itu, yakni:

1. Sifat Tampak

Bata merah pejal untuk pasangan dinding harus berbentuk prisma segi empat panjang, mempunyai rusuk-rusuk yang siku, bidang-bidang datar yang rata dan tidak menunjukkan retak-retak.

2. Ukuran dan Toleransi

Simak tabel berikut:

Screenshot Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012
Screenshot Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012


3. Kuat Tekan dan Koefisien untuk Bata Merah Pejal Pasangan Dinding

Screenshot Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012
Foto: Screenshot Jurnal Menara Jurusan Teknik Sipil FT UNJ Volume VII nomor 1 Januari 2012

4. Garam yang Membahayakan

Berdasarkan SII 0021-78, garam yang mudah larut dan membahayakan serta yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan struktural Efflorescence pada permukaan bata adalah magnesium sulfat (MgSO4), natrium sulfat ( Na2 SO4), kalium sulfat (K2 SO4), dengan total kadar garam kurang dari 50%.

5. Kerapatan Semu minimum bata merah pejal untuk pasangan dinding adalah 1,2 gram/cm persegi

6. Penyerapan Air maksimum bata merah pejal untuk pasangan dinding adalah 20%.




(haf/haf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages