Buya Syafii Maarif Wafat, Muhammadiyah Minta Tak Ada Karangan Bunga
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, meninggal dunia. Muhammadiyah meminta masyarakat untuk tidak mengirim karangan bunga.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, meminta masyarakat mendoakan atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.
"Kepada masyarakat, tanpa mengurangi rasa hormat untuk tidak mengirimkan karangan bunga terkait dengan berpulangnya Buya Syafii," ucap Abdul Mu'ti melalui akun Twitternya, @Abe_Mukti, Jumat (27/5/2022).
"Mohon mendoakan beliau semoga husnul khatimah dan diampuni dosa-dosanya," tambahnya.
Buya Syafii Maarif diberitakan wafat pada hari ini pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii Maarif wafat di usia 87 tahun.
PP Muhammadiyah juga menyampaikan dukacita atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, memohon doa untuk Buya Syafii Maarif.
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya. Pemakaman dll informasinya menyusul," ungkap Haedar Nashir melalui akun Twitternya, @HaedarNs.
Jenazah Buya Syafii Maarif rencananya disemayamkan di Masjid Gede Kauman pada siang ini. Jenazah Buya Syafii Maarif akan disalatkan di Masjid Gede Kauman usai salat Jumat hingga pukul 15.00 WIB.
"Almarhum akan disemayamkan di Masjid Besar Kauman Yogyakarta, kemudian ba'da asar pukul 15.00 akan dimakamkan," kata Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Budi Setiawan, Jumat (27/5).
Simak video 'Mengenang Perhatian Buya Syafii Maarif kepada Kalangan Minoritas':
(jbr/dhn)
Komentar
Posting Komentar