Ciri-Ciri Penyakit Tangan Kaki dan Mulut yang Menyerang Anak-Anak, Ini Penyebabnya - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ciri-Ciri Penyakit Tangan Kaki dan Mulut yang Menyerang Anak-Anak, Ini Penyebabnya - inews

Share This

 www.inews.id /lifestyle/health/ciri-ciri-penyakit-tangan-kaki-dan-mulut-yang-menyerang-anak-anak-ini-penyebabnya/all

Ciri-Ciri Penyakit Tangan Kaki dan Mulut yang Menyerang Anak-Anak, Ini Penyebabnya

Muhammad Sukardi3-4 minutes 10/5/2022
Lifestyle

Muhammad Sukardi 

Ciri-Ciri Penyakit Tangan Kaki dan Mulut yang Menyerang Anak-Anak, Ini Penyebabnya  Ilustrasi penyakit tangan kaki dan mulut pada anak. (foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini menyinggung soal penyakit tangan kaki dan mulut yang dipastikan berbeda dengan penyakit kuku dan mulut. Menkes pun meminta masyarakat tidak terlalu panik dan ketahui dahulu penyebab dari penyakit tersebut. 

Penyakit kuku dan mulut yang tengah mewabah di Jawa Timur hanya menyerang hewan, dan dipastikan tidak menular ke manusia. Menkes Budi menegaskan bahwa penyakit kuku dan mulut ini berbeda dengan penyakit tangan kaki dan mulut yang memang penyakit manusia.   

"Beda dengan Covid-19, dari kelelawar menyebar ke manusia. Kalau penyakit kuku dan mulut ini hanya menginfeksi hewan. Sementara penyakit tangan kaki dan mulut umumnya menyerang anak-anak," terang Menkes Budi dalam konferensi pers, dilansir Senin (9/5/2022). 

Terkait hal tersebut ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa memang benar kedua penyakit itu berbeda. Penyakit kuku dan mulut itu menyerang hewan, sedangkan penyakit tangan kaki dan mulut kasusnya terjadi pada manusia, khususnya pada anak-anak berusia 0-6 tahun. 

"Penyakit tangan kaki dan mulut atau dalam dunia medis dikenal dengan Hand Foot and Mouth Disease (HFMD). Ini bukan penyakit baru dan prevalensi terbanyak ada di anak-anak 0-6 tahun," terang Dicky saat dihubungi wartawan, Selasa (10/5/2022).  

Bicara soal penyebab, penyakit yang populer juga disebut sebagai 'Flu Singapura' ini disebabkan oleh virus bernama Coxsackie A16 atau enterovirus 71 (EV-71). Penularannya melalui kontak langsung. 

"Jadi, penularannya itu melalui air liur, cairan yang ada pada kelainan kulit yang melepuh, atau dari kotoran. Ini menular sekali," katanya. 

Dicky mengatakan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya tercatat sebagai wilayah dengan penularan HFMD tertinggi di dunia. 

“Kebersihan diri menjadi sangat penting untuk mencegah penyakit ini," kata Dicky Budiman.

Editor : Elvira Anna





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages