Erick Thohir: Kita Perlu Superhero Baru, Orang Terbaik di Indonesia untuk Pimpin BUMN

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perusahaan pelat merah membutuhkan superhero baru untuk meningkatkan bisnis perseroan. Dia juga menginginkan orang-orang terbaik bangsa untuk memimpin BUMN.
Dengan target Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2045 mendatang, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, termasuk talenta dari BUMN untuk merealisasikannya.
“Sampai 2045, ekonomi kita akan terus tumbuh sehingga kita akan menjadi 4 negara terbesar di dunia dari sisi ekonomi. Karena itu, kita memerlukan superhero baru, perlu juara-juara baru, kita semua di sini diberikan amanah yang luar biasa, orang-orang terbaik yang ada di Indonesia untuk memimpin BUMN di masa depan,” kata Erick, dikutip Sabtu (21/5/2022).
Dia menilai keberlanjutan kepemimpinan BUMN penting untuk dimulai sedini mungkin. Pemegang saham BUMN pun memberi kesempatan selebar-lebarnya kepada generasi muda agar bisa bergabung di BUMN.
Erick menargetkan jumlah milenial meningkat di BUMN, mengingat jumlah penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh usia di bawah 35 tahun. Menurutnya, generasi muda menjadi inspirasi sekaligus menjadi energi penggerak kemajuan dan transformasi perusahaan dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN, di antaranya mendorong lahirnya talenta digital savvy agar mampu bersaing di masa depan, dengan target digital talent ready sebanyak 20 persen dari total talenta BUMN pada 2024.
Selain itu, membuka ruang bagi kesetaraan gender dan kesempatan milenial untuk memimpin BUMN. Per 2021, tercatat direksi perempuan di BUMN telah mencapai target 15 persen, sedangkan direksi BUMN dari kalangan milenial mencapai target 5 persen.
“Saya mau minimal 2023 itu 25 persen kepemimpinan bagi perempuan, sama ada new leadership dari para pemimpin-pemimpin muda. Karena di era disrupsi ini, yang mendisrupsi kita itu digital dan generasi muda makanya perubahan ini memerlukan generasi muda dan perlu adanya keberpihakan yang jelas supaya ada para pemimpin-pemimpin muda,” tutur Erick.
Editor : Jujuk Ernawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar