Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sungai Aare

    Fakta Mengejutkan soal Perairan di Swiss, Termasuk Sungai Aare - CNN Indonesia

    3 min read

     www.cnnindonesia.com /internasional/20220527153314-134-801855/fakta-mengejutkan-soal-perairan-di-swiss-termasuk-sungai-aare

    Fakta Mengejutkan soal Perairan di Swiss, Termasuk Sungai Aare

    CNN Indonesia3-4 minutes 27/5/2022
    Jumat, 27 Mei 2022 15:49 WIB

    Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5).

    Sungai Aare Swiss. (iStockphoto/Joel Carillet)

    Jakarta, CNN Indonesia --

    Anak Ridwan KamilEmmeril Khan Mumtadz, dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5).

    Sejumlah danau dan sungai termasuk Sungai Aare yang biasa menjadi tempat pelesiran warga Swiss memiliki sejumlah fakta mengejutkan.


    Fakta-fakta itu terkait insiden kecelakaan yang dialami para pengunjung di perairan tersebut, termasuk di Sungai Aare.

    Pada 2018, seorang warga 30 tahun sempat tenggelam di Sungai Aare. Pada tahun yang sama, sebanyak 16 orang tewas akibat tenggelam di sejumlah sungai termasuk di Sungai Aare, seperti dikutip dari The Local.

    Tak hanya itu, sebanyak 41 orang tenggelam di Swiss pada 2017. Sebanyak 31 orang yang tenggelam itu adalah laki-laki.

    Menurut Reto Abacherli dari Komunitas Penyelamatan Swiss (SLRG), pria biasanya lebih suka mengambil risiko.

    "Pria muda biasanya lebih sering mengambil risiko dan terlalu percaya diri atas kemampuan mereka," kata Abacherli.

    Selain itu, Abacherli menilai pengaruh alkohol turut berperan dalam kasus tenggelamnya seseorang kala berenang, meski angka pastinya tak diketahui.

    Tak hanya itu, Abacherli juga menyampaikan risiko tenggelam bakal lebih besar menimpa pria muda asing.

    Menurut Abarcherli, mereka memiliki 'hubungan' yang berbeda dengan air dan memiliki kesesuaian tubuh yang berbeda dengan suhu dan arus air.

    Mengutip Britannica, Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai tersebut bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese.

    Sampai pada Jumat (27/5), Emil (sapaan Emmeril) masih belum ditemukan.

    Menurut keterangan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, proses pencarian sudah dimulai mulai pukul 09.00 waktu setempat pada hari ini.

    Judha menerangkan, Emil dilaporkan hilang pada Kamis (26/5) pukul 11.00 waktu setempat.

    (pwn/bac)

    Saksikan Video di Bawah Ini:

    VIDEO: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaere Swiss


    TOPIK TERKAIT

    LAINNYA DARI DETIKNETWORK

    Komentar
    Additional JS