Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Tips & Trik

    Hindari Rem Blong di Turunan, Ini Cara Gunakan Rem pada Skutik By Kompas

    3 min read

     

    Hindari Rem Blong di Turunan, Ini Cara Gunakan Rem pada Skutik

    By Kompas Cyber Media 2722
    otomotif.kompas.com
    2 min
    Foto: Yamaha
    Foto: Yamaha

    JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor matik memang lebih mudah dibandingkan dengan motor dengan transmisi manual. Pengendara hanya tinggal menarik gas dan menekan rem dalam mengendalikan manuver motor.

    Dengan tidak adanya transmisi manual, pengendara skutik menjadi jarang menggunakan engine break.

    Meskipun ada fitur tersebut pada motor matik, namun pengendara lebih suka mengandalkan rem untuk mengendalikan laju motor di turunan.

    Namun, tidak sedikit yang menyadari bahwa terlalu sering menggunakan rem bisa berdampak pada daya cengkram alias pakem.

    Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu
    Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu

    Joko P, pemilik bengkel spesialis skuter matik Naranata Motor, mengatakan, kondisi itu bisa disebabkan karena terjadinya pemuaian pada seal kaliper cakram.

    Dampaknya, piston tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya dan menekan cakram atau macet.

    Rem kalau dipaksa terus bekerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet,” ucap Joko belum lama ini kepada Kompas.com.

    Selain itu, kondisi piringan cakram yang panas juga membuat permukaan akan menjadi licin. Sehingga kampas rem tidak bisa mencengkeram dengan sempurna dan membuat rem menjadi blong.

    Foto: KOMPAS.com/Adityo
    Foto: KOMPAS.com/Adityo
    Kompas.com sudah beberapa kali menjajal All New Nmax Connected/ABS dan rasanya tidak pernah bosan mengendarainya.

    Sebagai langkah anitisipasi, Joko menyarankan, agar pengendara tidak terus-terusan menggunakan rem saat melaju di turunan.

    “Biasanya pengendara akan menekan rem secara bersamaan yakni depan dan belakang dengan tujuan agar lebih pakem. Namun, sebaiknya gunakan rem di jalan turunan bergantian antara depan dan belakang, sehingga ada jeda untuk mendinginkan rem,” kata dia.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS