Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Kisah Nenek 80 Tahun Pengrajin Bungkus Ketupat Gratis - medcom

    2 min read

     

    Kisah Nenek 80 Tahun Pengrajin Bungkus Ketupat Gratis

    MetroTV,  

    Tangkapan layar Metro TV
    Tangkapan layar Metro TV

    Polewali Mandar: Seorang nenek berusia 80 tahun di Polewali Mandar, Sulawesi, Barat membuat bungkus ketupat Lebaran secara gratis untuk warga sekitar. Nenek bernama Sani ini membuat bungkus ketupat gratis dengan tujuan beramal.

    “Sani tinggal di lingkungan Mambulilling, Kelurahan Watang, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat. Nenek yang akrab disapa Indok ini sudah sibuk membuat ketupat sejak beberapa hari sebelum lebaran,” demikian disampaikan presenter Marvin Sulistio dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Rabu, 4 Mei 2022. 



    Motivasi Indok dalam membuat ketupat gratis adalah ingin membantu warga sekitar sekaligus beramal. Meskipun sejumlah pemesan memberikan upah, namun Indok tetap menolaknya. 

    Biasanya Indok hanya membuatkan bungkus ketupat. Sedangkan pemesan menyediakan daun pandan sebagai bahan untuk membuat ketupat. 

    Baca: Sejarah Tradisi Ketupat Saat Lebaran dan Filosofinya

    Para pemesan ketupat pada Indok ini adalah kerabat, keluarga, dan warga sekitar. Para pemesan juga mengaku lebih memilih ketupat buatan Indok dibandingkan membeli ketupat di pasar. 

    Ketupat racikan Indok disebut memiliki aroma lebih wangi sebab dibuat dari daun pandan. Ketupat bikinannya pun lebih rapi dan ukurannya lebih besar. (Leres Anbara)

    Editor : Wandi Yusuf

    Komentar
    Additional JS