Mengenal Rothschild, Keluarga Yahudi Tajir Terseret Elon Musk
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama keluarga Rothschild kali ini kembali diperbincangkan. Keluarga Yahudi kaya itu terseret "keributan" seorang ekonom bernama David Rothschild yang mengomentari Elon Musk di Twitter.
David Rothschild yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), menyinggung Musk kala bos Tesla itu, mengkritik Partai Demokrat. Ini juga terkait kepindahannya ketertarikan politiknya ke Partai Republik.
Rothschild kemudian menyebut soal "hak istimewa Musk sebagai orang kulit putih, anak pemilik tambang zamrud di Afrika Selatan (Afsel)". Namun ia kemudian di bully pengguna Twitter lain karena nama belakangnya mirip dengan kekuatan dinasti perbankan terkenal seantero Eropa bahkan dunia, Rothschild.
Padahal diketahui, ia tak memiliki hubungan sama sekali dengan keluarga tersebut. Salah satu netizen pembelanya mengatakan, mereka hanya "terjebak" kesamaan nama.
Namun siapa keluarga Rothschild sebenarnya?
Keluarga Rothschild diyakini memiliki kekayaan US$ 350 miliar atau setara Rp5.035 triliun. Pengumpulan kekayaan keluarga ini dimulai oleh Mayer Mayer Amschel Rothschild.
Mayer sendiri merupakan anak dari pedagang valuta asing yang bernama Amschel Rothschild. Ia lahir di sebuah pemukiman Yahudi di Frankfurt, Jerman, pada 23 Februari 1774.
Dengan latar belakangnya ini, ia memfokuskan hidupnya untuk menjadi seorang bankir. Ia mengawali karirnya di bank bentukan bankir Yahudi lainnya, Simon Wolf Oppenheimer. Di sana ia bekerja dan mempelajari perdagangan internasional dan valuta asing.
Rothschild lalu memutuskan untuk mendirikan usaha perbankannya sendiri abad ke-18. Dari usaha kecil yang bergerak di bidang perdagangan, bisnis Mayer kemudian berkembang pesat.
Ia mulai merambah ke bank dagang, bank swasta, akuisisi dan merger. Ia juga merambah asuransi dan modal ventura, komoditas, investasi dan dana pensiun.
Saat ini, salah satu anggota keluarga itu yang masih hidup dan berpengaruh besar adalah David Rene de Rothschild. Pria berusia 78 tahun itu adalah Ketua Dewan Pengawas Rothschild & Co dan Kepala Rothschild Continuation Holdings.
Selain itu, ia juga menduduki jabatan strategis di Komisi Yahudi Dunia atau yang dikenal dengan WJC sebagai ketua Dewan Pengurus. WJC bekerja untuk memperkuat ikatan antara orang Yahudi dan melindungi hak-hak dan keselamatan mereka, dengan anggota meliputi 80 negara.
Meski identik dengan nama keluarga, banyak teori konspirasi menyeruak. Mengutip Forward.com, nama Rothschild diyakini sebagai singkatan untuk jaringan antisemit yang besar, tentang orang-orang Yahudi yang mengendalikan kekayaan dan kekuasaan.
Halaman 2>>>
Komentar
Posting Komentar