Ngeri! Rudal Rusia Bisa 'Hancurkan' Finlandia dalam 10 Detik
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelum Finlandia dan Swedia resmi mengajukan keanggotaan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), seorang politisi Rusia memperingatkan bahwa Helsinki sangat dekat untuk dihantam rudal nuklir dari negaranya.
Wakil Ketua Komite Pertahanan Duma (Parlemen) Rusia Aleksey Zhuravlyov mengatakan dapat mengirim rudal nuklir hipersonik RS-28 Sarmat (Satan II) dan Kinzal untuk Finlandia.
Pria berusia 59 tahun mengatakan dapat menembakkan nuklir ke Inggris dengan rudal hipersonik Satan II dalam 200 detik dan melenyapkan Finlandia hanya dalam 10 detik.
"Jika Finlandia bergabung dengan blok tersebut, benar-benar sah bagi Rusia untuk mempertanyakan keberadaan (posisi) Finlandia," katanya, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari News.com.au.
"Kita bisa menyerang dengan Sarmat dari Siberia, dan bahkan mencapai Inggris. Jika kita menyerang dari Kaliningrad, waktu pencapaian hipersonik adalah 200 detik, jadi silakan, teman-teman," tambahnya.
Dia juga mengatakan jenis rudal lain yang ditempatkan di perbatasan Finlandia "akan mencapai Finlandia dalam 20 detik, atau bahkan 10 detik".
Sementara itu, menanggapi keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, Rusia juga memutuskan pasokan listrik ke negara tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada mitranya dari Finlandia Sauli Niinisto bahwa tindakan negaranya yang menghapus netralitas militer akan menjadi "kesalahan".
"Putin menekankan bahwa akhir dari kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi kesalahan karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Saat ini, milliter Rusia dilaporkan tengah melakukan mobilisasi senjata nuklir ke dekat perbatasannya dengan Finlandia.
Dalam laporan Sky News, sebuah gambar yang dikirimkan seorang pengemudi memperlihatkan konvoi tujuh rudal Iskander yang bergerak ke ke kota Vyborg di Rusia barat. Rudal dengan jangkauan 500 km itu diketahui mampu membawa hulu ledak nuklir.
Finlandia merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Rusia. Negeri Suomi itu memiliki perbatasan darat sepanjang 1.300 km dengan Negeri Beruang Merah.
Alasan Helsinki bersama Swedia mendaftarkan diri untuk menjadi anggota NATO karena merasa terancam oleh Rusia. Menurut kedua negara, ancaman ini semakin tinggi tatkala Moskow menyerang Ukraina.
Keputusan ini telah mengundang reaksi Kremlin. Putin mengatakan bahwa perluasan NATO di kedua negara tidak menciptakan ancaman bagi Rusia. Namun, ia mengkhawatirkan bila keanggotaan keduanya dalam pakta ini dapat memancing beberapa negara Barat menempatkan senjata mematikannya disana.
Komentar
Posting Komentar