Orangtua, Segera Lakukan Ini jika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis Akut - Kontan - Opsiin

Informasi Pilihanku

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Orangtua, Segera Lakukan Ini jika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis Akut - Kontan

Share This

 

Orangtua, Segera Lakukan Ini jika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis Akut

Senin, 16 Mei 2022 | 15:50 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Orangtua, Segera Lakukan Ini jika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis Akut

ILUSTRASI. Orangtua, Segera Lakukan Ini jika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis Akut. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini kasus penyakit hepatitis akut yang menyerang anak mengejutkan masyarakat dunia. Penyebab dari penyakit ini hingga sekarang masih misterius atau belum ditemukan. 

Kasus ini mulai muncul pada awal 2022 dan terdeteksi awal April di Inggris Raya, Irlandia, Spanyol, Denmark, Amerika Serikat, Israel, Jepang, hingga Singapura.

Pada pemeriksaan penunjang kasus hepatitis akut tersebut, tidak ditemukan ada infeksi virus hepatitis A hingga E. Namun, ditemukan peningkatan fungsi liver yang signifikan dan gejala klinis hepatitis akut.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Gina Noor Djalilah menjelaskan berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), apabila pada anak berusia dibawah 16 tahun ditemukan minimal satu atau lebih gejala hepatitis akut, maka segera periksakan anak ke rumahsakit.

Gejala hepatitis yang biasa muncul jika anak terinfeksi penyakit ini di antaranya:

  • Kuning
  • Sakit perut akut
  • Diare akut
  • Mual muntah
  • Penurunan kesadaran
  • Kejang
  • Lesu
  • Myalgia atau atrhalgia 

“Hal ini penting dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan, yakni darah, fungsi liver maupun virus hepatitis A,B,C, sementara D dan E belum tersedia secara luas di Indonesia serta penanganan intensif selanjutnya,” tutur Gina, seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Langkah jika anak menunjukkan gejala hepatitis akut

Menurut Gina, pencegahan yang dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi IDAI yang pertama adalah masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.

“Mencegah infeksi dengan mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan popok sekali pakai pada tempat sampah,” katanya.

Selanjutnya langkah yang perlu dilakukan oleh orangtua untuk mencegah penularan penyakit ini yakni:

  • Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
  • Memakai masker dan menjaga jarak
  • Mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala di atas dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat

Gina berpesan kepada orangtua agar tetap tenang, waspada dan jangan termakan isu-isu hoax yang beredar tanpa diketahui sumber yang jelas. Konsultasikan secara langsung pada layanan kesehatan terdekat jika menemui gejala tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here