Penumpang Bus Eka Surabaya Yogyakarta Geger Berhenti di Ngawi, Satu Penumpang Tak Mau Bangun - Tribunjateng - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Penumpang Bus Eka Surabaya Yogyakarta Geger Berhenti di Ngawi, Satu Penumpang Tak Mau Bangun - Tribunjateng

Share This

 

Penumpang Bus Eka Surabaya Yogyakarta Geger Berhenti di Ngawi, Satu Penumpang Tak Mau Bangun - Tribunjateng.com

Penumpang Bus Eka Surabaya Yogyakarta Geger Berhenti di Ngawi, Satu Penumpang Tak Mau Bangun
Dok. Polsek Ngawi Kota
Salah satu penumpang bus PO EKA meninggal di dalam kabin saat dibangunin di rumah makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur 

TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Para penumpang Bus Eka jurusan Surabaya Yogyakarta harus terhenti lebih lama di Rumah Makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur.

Mereka terkejut ada salah satu penumpang yang meninggal di dalam bus.

Penemuan orang meninggal itu bermula saat kondektur mencoba membangunkan seluruh penumpangnya.

Salah satu penumpang tidak mersepon saat dibangunkan

Setelah dicek, ternyata kondisinya sudah tak bernyawa alis meninggal dunia.

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Suyadi beberkan kronologinya.

Bermula saat bus trayek Surabaya-Yogyakarta itu berhenti di Rumah Makan Duta 1 Ngawi, Jawa Timur.

Lalu kondektur membangunkan seluruh penumpang untuk servis makan.

"Kejadiannya Minggu (22/5/22) pukul 23:00 WIB," terangnya.

"Kondektur meminta turun korban untuk makan malam di salah satu rumah makan di Desa Watu Alang, tapi korban ternyata didapati telah meninggal,” ujarnya, (23/5/22).

Suyadi menambahkan, dari keterangan salah satu penumpang, korban sudah dibangunkan saat berada di rumah makan Duta 1 di Desa Watu Alang.

Dari hasil pemeriksaan diketahui korban bernama Suti Harsoyo (65) warga BTN Griya Semanggi, Desa Monjok Barat, Selaparang, Kota Mataram, NTB.

Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari dalam tas bawaan korban, petugas hanya menemukan dompet, handphone dan sejumlah obat yang belum diketahui kegunaanya.

Untuk memastikan penyebab kematian, petugas mengevakuasi korban ke RSUD Soeroto.

"Petugas kami membawa jenazah korban ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum," tandas Suyadi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages