SENSASI Santap Kuliner Tengkleng Ndas Utuh di Pedan Klaten, Gurih Pedas Bercampur jadi Satu - Tribunnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

SENSASI Santap Kuliner Tengkleng Ndas Utuh di Pedan Klaten, Gurih Pedas Bercampur jadi Satu - Tribunnews

Share This

 

SENSASI Santap Kuliner Tengkleng Ndas Utuh di Pedan Klaten, Gurih Pedas Bercampur jadi Satu - Halaman all

Penampakan tengkleng ndas utuh yang dijual di warung tengkleng sor duren, Jatimulyo, Pedan, Klaten, Rabu (18/5/2022).
Penampakan tengkleng ndas utuh yang dijual di warung tengkleng sor duren, Jatimulyo, Pedan, Klaten, Rabu (18/5/2022).

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menu olahan Daging Kambing kerap diburu oleh para pecinta kuliner di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.

Biasanya, olahan kuliner Daging Kambing hadir berupa sate, gulai, atau tongseng.

Namun, kuliner berbeda disajikan oleh Warung Tengkleng Ndas Sor Duren yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Warung kuliner itu menyajikan olahan menu kepala kambing utuh atau yang dinamakan Tengkleng ndas utuh.

Menu unik itu kemudian digemari oleh konsumen, dalam sehari 10 ekor kepala kambing ludes beli oleh pelanggan.

Pemilik Warung Tengkleng Ndas Sor Duren Klaten, Ahmad Juhairi (52) mengatakan menu tengkleng ndas utuh sengaja dihadirkan oleh pihaknya untuk membedakan warungnya dari warung-warung lainnya.

Sebab, untuk di Kecamatan Pedan bahkan di Kabupaten Klaten sendiri, belum ada warung makan yang menyajikan olahan menu kepala kambing utuh.

"Ikon menu kami tengkleng ndas, kalau di tempat lain sudah umum olahan daging kambing jadi kami tertantang untuk menghadirkan sesuatu yang baru untuk menarik pembeli," ujar Ahmad Juhairi saat berbincang dengan TribunJogja.com di warungnya, Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan, untuk membuat olahan tengkleng ndas tersebut dilakukan dengan berbagai tahapan dan memakan waktu hingga berjam-jam.

Semua itu agar bau prengus pada kambing hilang dan tengkleng ndas itu bisa empuk serta lembut saat dimakan.

Olahan tengkleng ndas, lanjutnya, mulai dari pembersihan bulu dengan cara dibakar, lalu perebusan dengan air biasa, perebusan dengan bumbu rempah hingga akhirnya dimasak dengan bumbu khusus sebelum disajikan.

Menu itu, kata dia bisa dinikmati tanpa menggunakan pisau atau garpu. "Karena dagingnya sudah lembut sehingga enaknya memang dimakan pakai tangan," jelasnya.

Cita rasa dari menu tersebut didominasi oleh rasa gurih dan pedas. Satu porsi tengkleng ndas dibandrol dengan harga Rp 180 ribu. Satu porsi ini bisa dinikmati oleh 5 orang konsumen.

Tengkleng ndas itu, lanjut Ahmad, bisa dinikmati dengan dua pilihan nasi, mulai dari nasi putih biasa dan nasi kebuli.

Untuk nasi putih dipatok Rp 3 ribu per porsi dan nasi kebuli dijual Rp 13 ribu per porsi.

"Kalau nasi kebuli ini kita gunakan beras basmati serta ada taburan kismis sehingga rasanya semakin enak," paparnya.

Menurut Ahmad, selain tengkleng ndas, pihaknya juga menyajikan menu lainnya seperti, tengkleng bening, tengkleng rica, tongseng, sate kambing dan ayam bakar.

Untuk minuman, juga disediakan susu kambing, teh lemon dan jeruk panas dan dingin.

Kepala Desa Jatimulyo, Dwi Subagyo mengatakan menu tengkleng ndas utuh merupakan kuliner unik dan cukup digemari di desa yang ia pimpin.

"Ini menu baru dan banyak digemari warga, banyak warga luar desa yang datang ke sini untuk mencicipi. Rasanya memang enak dan bumbunya masuk sampai ke dalam," ucapnya.

Ia mengatakan, dirinya cukup sering mencicipi kuliner tengkleng ndas utuh tersebut.

"Saya makannya biasanya sama 4 orang dan kalau ditambah pakai nasi sudah kenyang," ucapnya.

Seorang pembeli Erna Kuswandari mengatakan bumbu tengkleng ndas meresap sampai ke bagian dalam sehingga rasanya enak.

"Bumbunya sampai ke bagian dalam sehingga enak. Tengkleng ndas itu gurih kalau tengkleng biasa pedas dan bagi pecinta pedas itu wajib untuk dicicipi," imbuhnya. (Mur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages