Disegel, GP Ansor Minta 3 Outlet Holywings di Jakarta Tutup Permanen
VIVA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyegel tiga outlet Holywings di Jakarta pada Jumat, 24 Juni 2022 malam. Penyegelan itu dilakukan di Holywings Gunawarman Jakarta Selatan, Holywings Senayan Park Mall Jakarta Pusat dan Holywings Gatsu Club V Jakarta Selatan.
Dalam penyegelan tersebut, mereka menuntut agar Holywings tutup permanen buntut dari promosi minuman alkohol dengan nama 'Muhammad' dan 'Maria'.
Massa GP Ansor tiba di Holywings Gunawarman Jakarta Selatan Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian lanjut menuju Holywings Senayan Park Mall Jakarta Pusat dan Holywings Gatsu Club V Jakarta Selatan. Mereka berjalan mendekati pintu masuk Holywings dengan bershalawat.
Holywings.
- VIVA/Yeni Lestari
Massa GP Ansor menempelkan poster bertuliskan 'Tutup Holywings, Holywings Penista Agama'. Massa GP Ansor juga turut memasang gembok di pintu masuk Holywings.
Wakil Ketua GP Ansor Jakarta, Sufyan Hadi mengatakan aksi ini dilakukan agar tempat hiburan malam lainnya tidak melakukan hal serupa berupa penistaan agama. Dia berharap, pihak Holywings bisa menyadari kesalahannya tersebut.
"Kami berdoa semoga pihak menajemen mendapat hidayah, tidak ada lagi kontroversi yang membuat masyarakat menjadi gaduh. Hari ini kita akan segel kami akan konsolidasi lagi kami akan meng-Ansor Banser kan seluruh warga Jakarta. Insyaallah itu akan terjadi," kata Sufyan kepada wartawan, Jumat, 24 Juni 2022 malam.
Lebih jauh, Sufyan juga menjelaskan aksi konvoi dan pemasangan poster serta gembok di tiga outlet tersebut sebagai sinyal kuat untuk meminta pemerintah menutup permanen Holywings. Sufyan bahkan tak menutup kemungkinan aksinya akan kembali terulang jika permintaan tersebut tak diindahkan.
"Iya (minta ditutup permanen). Kalau tidak ada itikad baik dan menjamin tidak akan terjadi kembali kami terpaksa harus melakukan ini. Kalau ini tidak ditutup kami akan datang kembali," tegasnya.
Anggota GP Ansor DKI Jakarta siap menyegel Holywings, Jumat, 24 Juni 2022.
- VIVA/ Yeni Lestari.
Selain itu, Sufyan juga meminta agar pihak manajemen Holywings mengungkapkan permintaan maaf secara terbuka dan formal terkait kisruh yang ada. Bukan melalui tulisan yang tersebar di media sosialnya.
"Kami meminta pihak manajemen untuk meminta maaf secara terbuka, bukan hanya sebatas tulisan semata. Tapi ada niat tulus yang memang dikeluarkan oleh manajemen Holywings," tandas Sufyan.
Sebelumnya, aksi ini merupakan bentuk protes dari unggahan promosi yang diduga menyinggung unsur SARA.
Dalam unggahannya tersebut, Holywings Indonesia sempat menuliskan akan memberikan promo menarik bagi yang bernama “Muhammad” dan "Maria". Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banyak hujatan. Tak lama kemudian Holywings langsung menghapusnya dan memohon maaf.
Komentar
Posting Komentar