Jelang Idul Adha, Timika kekurangan stok hewan kurban - idntimes

 www.idntimes.com /news/indonesia/riky-lodar/jelang-idul-adha-timika-kekurangan-stok-hewan-kurban

Jelang Idul Adha, Timika kekurangan stok hewan kurban

Riky Lodar4-5 minutes
Hewan kurban didatangkan dari luar Timika

Jelang Idul Adha, Timika Kekurangan Stok Hewan Kurban beberapa ekor sapi berada didalam kandang Ricky Lodar/IDN Times

Timika, IDN Times - Mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan berkuku belah di sejumlah wilayah di Indonesia, berimbas pada ketersediaan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Mimika, Papua.

Ibu Sutami, pemilik peternakan sapi dan kambing di kawasan SP1 mengatakan, hingga saat ini belum ada sapi dan kambing yang didatangkan dari luar Timika menjelang Idul Adha, karena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Walaupun wilayah Papua masuk dalam zona hijau atau bebas dari PMK, namun hanya beberapa daerah baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat yang mendapat rekomendasi dari Disnakkeswan Kabupaten Mimika untuk mendatangkan hewan ternak ke Mimika.

Daerah-daerah itu meliputi Kabupaten Sorong, Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, dan Manokwari.

Sebanyak 200 ekor sapi rencananya akan didatangkan dari Kabupaten Sorong akhir bulan ini, cuma masih dalam pengurusan izin, jika tidak ada halangan sebelum Idul Adha, sapi-sapi tersebut sudah tiba di Timika.

"Sapi itu kita datangkan dari Sorong, Manokwari, Merauke dan Keerom itu daerah yang diberikan rekomendasi dari Dinas Peternakan, tapi sapi yang ada saat ini sapi dari tahun kemarin yang saya pelihara," kata Sutami, Rabu (22/6/2022).

Sedangkan kambing bisa didatangkan dari Tual dan Seram Maluku, namun proses pengirimannya harus melalui Sorong, yang mana hewan-hewan tersebut harus dikarantina selama 14 hari sebelum di kirim ke Timika.

Proses pengiriman yang memakan waktu lama dan akan sampai di Timika setelah hari Idul Adha selesai.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran dari APBN untuk Penanganan Wabah PMK

1. Stok menipis, harga sapi dan kambing naik

Jelang Idul Adha, Timika Kekurangan Stok Hewan Kurbanbeberapa ekor kambing saat berada didalam kandang usai makan rumput Ricky Lodar/IDN Times

Akibat ketiadaan hewan ternak dari luar Timika menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya sangat berpengaruh pada harga. Saat ini satu ekor sapi dijual dengan harga Rp25 juta hingga Rp40 juta, itu pun disesuaikan dengan besarnya sapi.

"Saya jual per ekor itu harganya macam-macam, ada harga Rp25 sampai Rp40 juta, kita jual berdasarkan besar kecilnya sapi," kata Sutami.

Sementara harga kambing dijual dengan harga Rp10 juta hingga Rp15 juta per ekornya.

Kalau kambing yang ada di kandang itu sekitar 15 sampai 20 ekor, ada juga yang mau didatangkan dari Tual dan Seram, tapi harus transit Sorong. Untuk harganya, itu dari harga Rp10 juta sampai Rp15 juta," kata Sutami.

2. Sapi dan kambing sudah dipesan sebulan menjelang Idul Adha

Jelang Idul Adha, Timika Kekurangan Stok Hewan Kurbanbeberapa ekor sapi berada didalam kandang Ricky Lodar/IDN Times

Akibat ketersediaan sapi dan kambing yang berkurang, banyak masyarakat telah memesan sapi dan kambing dari jauh-jauh hari, atau sebulan menjelang hari raya Idul Adha dengan harga yang sedikit lebih mahal dari biasanya.

"Karena tidak ada stok yang masuk jadi ada yang sudah beli dari jauh-jauh hari," kata Sutami.

Ia juga menambahkan, selama PKM merebak di sejumlah daerah, ia bersama Disnakkeswan terus melakukan pengawasan terhadap hewan ternaknya agar tetap sehat.

"Selama wabah PMK, hewan ternak saya sehat semua, dan saya jamin kesehatan, dan juga diawasi Dinas Peternakan," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Wabah PMK, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya