Penelitian Vaksin Baru dari China Tunjukkan Efikasi 95 Persen, Setara Vaksin Pfizer - suara

 www.suara.com /health/2022/06/07/144051/penelitian-vaksin-baru-dari-china-tunjukkan-efikasi-95-persen-setara-vaksin-pfizer

Penelitian Vaksin Baru dari China Tunjukkan Efikasi 95 Persen, Setara Vaksin Pfizer

M. Reza Sulaiman3-4 minutes 7/6/2022


Suara.com - Vaksin Covid-19 terbaru dari China menunjukkan efikasi baik, nyaris setara dengan perlindungan yang diberikan oleh vaksin Pfizer.

Dikutip dari ANTARA, vaksin Covidecia yang diproduksi oleh Chihna CanSino Biologics menyebut hasil penelitian di Chila memperlihatkan tingkat kemanjuran alias efikasi vaksin hingga 95,35 persen.

Covidecia, sama seperti vaksin Pfizer, dikembangkan melalui metode mRNA. Efikasinya hampir sama dengan dua dosis Pfizer yang mencapai 96,56 persen, demikian disebutkan CanSino.

CanSino mengatakan penelitian lain yang dilakukan di Meksiko saat negara itu terserang varian Delta pada Maret-Desember 2021, menunjukkan bahwa Convidecia mampu mencegah COVID-19 hingga 58 persen, pasien dirawat di rumah sakit (76 persen), dan kematian (48 persen).

Baca Juga:Vaksin Rabies Untuk Hewan Peliharaan di Kecamatan Duren Sawit

Meskipun terjadi penurunan masa pencegahan gejala dan mutasi baru, CanSino mendaku satu suntikan Convidecia mampu mencegah tingkat kematian hingga 93 persen dalam waktu empat bulan setelah suntikan.

Para peneliti menganjurkan Convidecia digunakan sebagai vaksin penguat dalam menghadapi varian Omicron.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei memasukkan Convidecia sebagai vaksin yang dapat digunakan dalam situasi darurat.

Sebelumnya diberitakan, Kampanye vaksinasi, terutama suntikan booster, masih terus dilakukan untuk mencegah penyakit parah dan mengurangi kematian.

Salah satu perusahaan pengembang vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa temuan awal dari uji klinis terhadap anak-anak di bawah lima tahun menunjukkan bahwa tiga dosis vaksin virus corona menghasilkan respons kekebalan yang cukup kuat untuk memenuhi kriteria otorisasi peraturan.

Baca Juga:Vaksin Merah Putih Buatan Bio Farma Tak Akan Lalui Studi Efikasi

Dalam rilis berita, perusahaan mengatakan rejimen tiga dosis telah 80 persen efektif dalam mencegah infeksi simtomatik pada subset dari 1.678 peserta uji coba, yang berusia 6 bulan sampai 4 tahun. Seorang juru bicara Pfizer mengatakan hasil komprehensif dari uji coba akan diungkapkan bulan depan.

Baca Juga

Komentar