Uji Klinik Fase 3 Vaksin BUMN Sasar 4.050 Relawan Usia 18-70 Tahun - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Uji Klinik Fase 3 Vaksin BUMN Sasar 4.050 Relawan Usia 18-70 Tahun - CNN Indonesia

Share This

 www.cnnindonesia.com /nasional/20220609202727-20-807100/uji-klinik-fase-3-vaksin-bumn-sasar-4050-relawan-usia-18-70-tahun/amp

Uji Klinik Fase 3 Vaksin BUMN Sasar 4.050 Relawan Usia 18-70 Tahun

CNN Indonesia3-4 minutes 10/6/2022
Jumat, 10 Jun 2022 04:18 WIB

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaksanaan uji klinik vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyasar 4.050 orang relawan.

Vaksin BUMN merupakan kerjasama PT Bio Farma (Persero) dengan Baylor College of Medicine

Peneliti Utama Uji Klinik Vaksin BUMN Yetty Movieta Nency menambahkan, vaksin ini akan menargetkan relawan dengan kriteria usia dewasa hingga warga lanjut usia. Adapun vaksin BUMN ditargetkan memperoleh izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada Juli 2022 mendatang.


"Uji fase ketiga akan diberikan kepada 4.050 subjek dengan batasan usia 18-70 tahun," kata Yetty dalam konferensi pers, Kamis (9/6).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan bahwa uji klinik fase III vaksin BUMN memang masih diperuntukkan untuk pemberian vaksin primer. Namun pihaknya juga akan mempercepat uji klinis untuk tujuan vaksin dosis lanjutan atau booster.

Ia juga menyebut, pihaknya menargetkan produksi vaksin BUMN dapat mencapai 120 juta dosis per tahunnya. Kendati vaksin Covid-19 ini tetap memprioritaskan warga dalam negeri, namun tak menutup kemungkinan vaksin BUMN dapat diekspor ke negara lain.

"Kemungkinan besar prioritasnya untuk booster dan kemudian adalah untuk anak. Karena kita masih kekurangan sumber vaksin untuk anak, karena memang belum banyak vaksin yang mendapatkan license untuk anak," ujar Honesti.

Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman sebelumnya juga mengonfirmasi, vaksin produksi dalam negeri yang paling cepat progresnya adalah vaksin Merah Putih Universitas Airlangga dan juga vaksin BUMN yang merupakan kerjasama dengan Baylor College tersebut. Apabila sesuai jadwal, diharapkan keduanya dapat dirilis pada 17 Agustus 2022.

Selain vaksin BUMN, terdapat sejumlah universitas dan lembaga lainnya yang mengembangkan vaksin Merah Putih. Di antaranya Universitas Airlangga dengan vaksin inactivated virus. LBM Eijkman dengan vaksin subunit protein rekombinan, serta vaksin dari LIPI dengan metode protein rekombinan modifikasi RBD.

Kemudian, ITB dengan metode sub unit protein rekombinan dan Adenovirus vector. Lalu UI dengan metode pengembangan DNA, mRNA, dan platform virus like-particles. Dua yang lain, yakni UGM dengan subunit protein rekombinan, dan dari Unpad dengan dua platform protein rekombinan dan peptida, IgY Anti-RBD.

(khr/kid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages