Citayam Fashion Week Jadi Peluang Baru Bisnis Fashion Lokal - Beritasatu

 

Citayam Fashion Week Jadi Peluang Baru Bisnis Fashion Lokal

Kamis, 21 Juli 2022 | 11:12 WIB
Oleh: Feriawan Hidayat / FER

Kawasan Taman Dukuh Atas Sudirman menjadi tempat kumpul anak-anak muda dari berbagai daerah dengan busana yang nyentrik dan unik, sehingga memunculkan istilah Citayam Fashion Week.
Kawasan Taman Dukuh Atas Sudirman menjadi tempat kumpul anak-anak muda dari berbagai daerah dengan busana yang nyentrik dan unik, sehingga memunculkan istilah Citayam Fashion Week. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini, mengundang banyak perhatian. Bahkan, ulasannya menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial (medsos).

Kegiatan ini berawal dari sejumlah remaja Citayam, nongkrong di kawasan Taman Dukuh Atas, Sudirman, dengan berpakaian ala street fashion seperti di Eropa maupun Korea.

Advertisement

Tak sekedar nongkrong, mereka pun melakukan catwalk di atas zebra cross dan diabadikan untuk dijadikan konten di medsos. Alhasil, konten yang mereka buat menjadi viral.

Citayam Fashion Week Jadi Peluang Baru Bisnis <em>Fashion</em> Lokal
Citayam Fashion Week di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Saat ini, kawasan Taman Dukuh Atas Sudirman menjadi tempat kumpul anak-anak muda dari berbagai daerah dengan busana yang nyentrik dan unik. Mereka pun bergantian memperlihatkan cara berpakaian seperti layaknya model papan atas.

Ketenaran Citayam Fashion Week dinilai menjadi peluang baru bagi pelaku usaha fashion lokal. Salah satunya Oei Wendy. Pendiri Redknot ini, memprediksi kedepannya, Citayam Fashion Week tidak hanya ada di Jakarta.

"Fenomena tersebut dapat diikuti di banyak daerah," kata Oei Wendy, dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Kamis (21/7/2022).

Berangkat dari hal tersebut, Oei Wendy pun berencana melebarkan usahanya dengan menjual produk fashion lain khusus untuk pria. Sebelumnya, Oei Wendy telah memiliki bisnis sepatu yang masih dijalankan hingga sekarang.

Dipilihnya fashion pria, karena Oei Wendy melihat saat ini pria lebih memperhatikan fashion dan itu dibuktikan pada Citayam Fashion Week, yang kebanyakan didominasi oleh kaum adam.

"Sekarang pria lebih ingin tampil fashionable. Generasi Z yang hadir di Citayam Fashion Week tampilannya memang sudah fashionable banget. Apalagi, kehadiran Citayam Fashion Week sudah mulai dilihat oleh pemerintah,” kata Oei Wendy.

"Berkaca dari fenomena Citayam Fashion Week, kedepannya pasti ada potensi yang besar disana untuk pelaku usaha buat mengembangkan produk yang lebih inovatif sesuai yang diminati oleh masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Oei Wendy juga ingin menghadirkan konsep one stop shopping, dimana masyarakat dapat membeli segala kebutuhan fashion dalam satu gerai atau platform.

"Tren kedepan kemungkinan besar kebanyakan bukan hanya satu barang semata tetapi ada barang-barang lainnya yang dibutuhkan,” ujar Oei Wendy.

Adapun produk fashion pria yang akan diproduksinya, antara lain kemeja, kaos, tas pinggang, tas ransel, kaos kaki dan aksesoris lainnya. Produk tersebut memiliki kualitas yang tidak kalah dengan brand luar negeri dengan harga yang bersahabat dengan kantong.

"Untuk harga kita dari Rp 30.000 sampai paling mahal Rp 200.000. Kalau belanja Rp 200.000 sudah dapat tas sama sepatu,” ujarnya.

Oei Wendy mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) dari negeri sendiri untuk memproduksi produknya. Hal ini dilakukan karena untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan dan kemampuan SDM lokal pun patut diperhitungan.

"Selama ini konsumen yang beli juga sudah puas kualitas produk saya dan ini juga sesuai dengan tagline produk From ID to ID, dari Indonesia untuk Indonesia,” pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Baca Juga

Komentar