Dapur Umum Buruh Gendong Jogja Dijadikan Sengketa, Komisi Informasi Teruskan Persoalan ke Pusat | Harianjogja.com

Harianjogja.com, JOGJA—Dapur Umum Buruh Gendong Jogja yang digunakan untuk mengumpulkan donasi terhadap kalangan buruh gedang dipersoallkan oleh Elanto Wijoyono, warga Jogja yang terkenal karena pernah mengadang moge dan rombongan bus pariwisata. Elanto mempersoalkan laporan keuangan yang dia anggap tidak transparan.
Namun, permohonan informasi publik yang diajukan Elanto Wijoyono pada Komisi Informasi (KID) DIY terhadap Perkumpulan Simfoni tak diterima. Alasan tak diterimanya permohonan tersebut disampaikan saat Sidang KID DIY pada Senin (25/7/2022). Menurut KID, masalah itu bukan kewenangan relatif KID DIY. Elanto menerimanya dan berencana melanjutkannya ke Komisi Informasi Pusat (KIP).
Dalam persidangan yang digelar di ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) DIY, Ketua Majelis Hakim Erniati menjelaskan bahwa kedudukan Perkumpulan Simfoni berada di Jakarta Selatan. “Karena kewenangan relatif kami sesuai Undang-undang Keterbukaan Informasi menyebut hanya bisa menyelesaikan masalah pada badan publik daerah maka tidak bisa menerima permohonan tersebut,” jelasnya.
Erniati menyebut hanya pada kewenangan relatif saja yang menghambatnya untuk menerima sengketa informasi publik tersebut.
“Hambatanya karena kedudukan hukum termohon bukan di DIY dan tidak memiliki kantor cabang di DIY meskipun melakukan aktivitas dan administratifnya di DIY,” ujar Erniati.
Elanto tak keberatan dengan alasan itu. “Secara kewenangan ternyata memang bukan kewenangan KID DIY tapi secara prinsip yang saya mohonkan tetap merupakan informasi publik, maka selanjutnya perkara ini akan saya lanjutkan ke pusat,” katanya.
Sebelumnya, Elanto sudah memohonkan informasi laporan keuangan terhadap penghimpunan donasi publik untuk kegiatan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja yang dikelola Perkumpulan Simfoni pada 9 April. Lantaran tak ada jawaban, pada 25 Mei Elanto melaporkannya ke Dewan Pengawas Perkumpulan Simfoni. Tak ada jawaban lagi, pada 11 Juli Elanto mengajukannya ke KID DIY sebagai sengketa informasi publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar