Eks Pendorong Gerobak PKL Malioboro Dijadikan Tenaga Kebersihan, Ini Respon DPRD Kota Yogya - Tribunjogja.com
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
TRIBUNJOGJA.COM - Kalangan legislatif mengapresiasi kesigapan Pemkot Yogyakarta , dalam memfasilitasi para mantan pendorong gerobak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro , sebagai tenaga kebersihan.
Ketua Pansus Pengawasan Relokasi PKL Kawasan Malioboro DPRD Kota Yogyakarta , Fokki Ardiyanto berujar, polemik soal nasib eks pendorong gerobak yang harus kehilangan matapencaharian, memang manjadi bagian dari rekomendasi yang disampaikannya tempo hari.
"Tapi, sekarang kan sudah ada progres itu, mereka direkrut jadi petugas kebersihan di Malioboro . Jadi, masukan Pansus sudah dilaksanakan," katanya, Minggu (24/7/2022).
Politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan, bahwa Pansus memang menekankan aspek kesejahteraan rakyat dalam poin-poin rekomendasinya kepada eksekutif.
Sehingga, rekomendasi yang menyangkut harkat hidup orang banyak, sudah seharusnya diprioritaskan Pemkot.
"Artinya, poin yang mengarah pada kesejahteraan rakyat, dalam konteks ada peningkatan pendapatan bagi teman-teman di Malioboro, itu harus dilakukan," ujarnya.
Karenanya, Fokki berharap, Pemkot Yogyakarta tidak berhenti sampai di sini.
Bukan tanpa alasan, masih banyak poin-poin rekomendasi dari Pansus yang harus segerea ditindaklajuti, paling tidak hingga penghujung 2022 mendatang.
"Masa kerja Pansus itu kan enam bulan. Jadi, asumsinya, masa rekomendasi juga harus dilaksanakan dalam enam bulan. Artinya, di 2022 ini rekomendasi harus mendapat tindak lanjut, ada progresnya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar