JNE Jawab Soal Temuan Bansos Presiden Dikubur dalam Tanah di Depok
Iqbal Muhtarom
Minggu, 31 Juli 2022 15:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha memberi penjelasan soal temuan penimbunan bansos presiden dalam tanah di dekat gudang di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Kurnia, penimbunan karung-karung bansos itu tidak menyalahi aturan dan telah sesuai dengan prosedur penanganan barang rusak sesuai perjanjian kedua belah pihak.
"Tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Kurnia melalui keterangan pers, Minggu 31 Juli 2022.
Kurnia mengatakan, sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik sejak tahun 1990, JNE terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat serta pemerintah.
"Dalam menjalankan bisnis, JNE mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standar operasional prosedur dengan sebaik mungkin," lanjut Kurnia.
ia menambahkan, pihaknya siap menjalani setiap proses yang berlaku, apabila temuan bansos yang ditimbun itu menimbulkan permasalahan.
"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, perusahaan ekspedisi JNE mengubur dan membuang puluhan karung beras bansos presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Penimbunan itu pertama kali diketahui warga sekitar yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata warga setempat Rudi Samin kepada wartawan, Ahad 31 Juli 2022. Rudi belum mengetahui berapa banyak sembako yang ditemukan olehnya itu. "Infonya satu kontainer, tapi belum tahu berapa banyak," katanya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Berita terkait
Warga Depok Ungkap Dugaan Pembuangan Puluhan Karung Beras Bantuan Sosial dari Presiden
4 jam lalu

Perusahaan pengiriman diduga mengubur dan membuang puluhan karung beras bantuan presiden untuk masyarakat terkena dampak Covid-19.
Joe Biden Kembali Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya
8 jam lalu

Joe Biden sempat dinyatakan negatif Covid-19 sebelum ia kembali positif untuk kedua kalinya.
Dokter Austria Bunuh Diri, Tak Tahan Diancam Aktivis anti-Vaksin Covid-19
10 jam lalu

Seorang dokter di Austria yang menghadapi ancaman pembunuhan dari aktivis anti-vaksinasi dan ahli teori konspirasi pandemi virus corona, bunuh diri.
Benarkah Merokok Bisa Memperparah Gejala Covid-19?
21 jam lalu

Para peneliti menemukan merokok atau vaping dikaitkan dengan lebih banyak kematian akibat COVID-19 dan rawat inap.
Pahami Subvarian Covid Centaurus, Begini Mencegah Tertular Varian Baru Covid-19 itu
23 jam lalu

Salah satu subvarian yang muncul yaitu Omicron BA.2.7 atau Covid Centaurus. Perlu tetap terapkan protokol kesehatan.
Kenali Sakit Tenggorokan Akibat Covid-19
23 jam lalu

Para ahli mengatakan sebagian besar gejala Omicron BA.5 serupa dengan yang terlihat pada varian sebelumnya, termasuk sakit tenggorokan, sakit kepala.
Mau Memindahkan Makam Covid-19 dari Surabaya? Siapkan Ongkosnya
1 hari lalu

Yang bertanggung jawab atas biaya pemakaman, pengabuan jenazah Covid-19, atau pemindahan makam Covid-19 adalah ahli waris dengan izin Dinas Pertamanan
Korea Utara Melaporkan Tidak Ada Kasus COVID-19 Baru
1 hari lalu

Korea Utara melaporkan tidak ada kasus COVID-19 baru pada Sabtu 30 Juli 2022
Lokasi Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
1 hari lalu

Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, enggelar vaksinasi Covid-19 di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, lokasi Citayam Fashion Week.
Tak Ada Tradisi Mubeng Beteng Malam 1 Suro, Sultan HB X: Waspadai Lonjakan Covid-19
1 hari lalu

Keraton Yogyakarta sendiri memutuskan tetap tak menggelar tradisi mubeng beteng pada malam 1 Suro ini karena situasi Covid-19 belum mereda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar