BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong agar negosiasi soal segmen perbatasan darat antara Indonesia dan Timor Leste segera diselesaikan.
Batas darat yang dimaksud yakni di segmen Noelbesi-Citrana dan segmen Bidjael-Sunan Oben.
"Selain membahas kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. Dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan segmen perbatasan darat yang tersisa, yakni segmen Noelbesi-Citrana dan segmen Bidjael-Sunan Oben," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden Timor Leste Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Jokowi dan Ramos Horta juga sepajat memperkuat pembangunan perbatasan masing-masing negara.
Video Rekomendasi
Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia berharap pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Napan di NTT dapat selesai tahun ini.
Sehingga dirinya mendorong kerja sama memperkuat perbatasan kedua negara dapat dilakukan kembali.
Adapun kunjungan Ramos Horta ke Indonesia ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022.
Jabatan sebagai presiden kali ini adalah yang kedua kalinya bagi Ramos Horta.
Sementara itu, Ramos Horta sendiri menyampaikan terimakasihnya atas dukungan Indonesia untuk pembanguann di Timor Leste.
Beberapa di antaranya untuk bidang pendidikan dan memajukan sumber daya manusia di negara itu.
Ramos Horta juga menyampaikan relasi Indonesia dan Timor Leste telah berlangsung secara baik selama 20 tahun terakhir.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar