Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kinerja kepolisian dalam setahun terakhir saat upacara Hari Bhayangkara ke-76 di Semarang, hari ini. Sigit juga sempat memaparkan langkahnya memperkuat Densus 88 hingga berhasil mengamankan 142 tersangka terorisme.
"Densus 88 Antiteror Polri diperkuat untuk mengamankan agenda nasional dan internasional dari ancaman terorisme," ujarnya di Akpol Semarang, Selasa (5/7/2022).
Dalam pernyataannya, Sigit juga menyampaikan, dalam setahun terakhir ada 142 tersangka terorisme yang berhasil diamankan. Dirinya menyatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap jaringan terorisme.
"Terhadap jaringan terorisme yang membahayakan masyarakat, Polri telah melakukan penegakan hukum dan mengamankan 142 tersangka terorisme," terang Kapolri.
Namun, Sigit memastikan bila saat ini kepolisian memprioritaskan tindakan-tindakan pencegahan. Termasuk dalam menanamkan nilai kebudayaan saat re-edukasi.
"Pencegahan berupa kontraradikalisasi pengarusutamaan moderasi beragama reedukasi dan internalisasi nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan sejak dalam masa penyidikan," katanya.
Hal itu juga berlaku dalam penegakan hukum yang lain. Penegakan hukum, dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif dan hal-hal yang menjadi rasa keadilan
"Dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola kepolisian prediktif penegakkan hukum dilakukan dengan prisip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang menjadi rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan," katanya.
Komentar
Posting Komentar