Pemprov DKI Bakal Evaluasi Kerja Sama dengan ACT
CNN Indonesia2-3 minutes 4/7/2022
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama dengan lembaga filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT). (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama dengan lembaga filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini buntut dugaan penyelewengan dana yang dilakukan petinggi ACT.
"Ini informasi kan baru kami terima, nanti akan kita pelajari, evaluasi ya. Mudah-mudahan pelaksanaannya tidak ada masalah," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/7).
Riza mengatakan dalam beberapa waktu terakhir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang bekerja sama dengan ACT. Menurut dia selama ini tidak ada program kerja sama dengan ACT yang bermasalah.
Program kerja sama itu di antaranya bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, program vaksinasi Covid-19 keliling, hingga program pengembangan UMKM.
"Selama ini kita bekerja sama dan selama ini tidak masalah, semuanya baik-baik saja dengan ACT," ujar dia.
Sebelumnya, sempat ramai di media sosial tanda pagar (tagar) #AksiCepatTilep hingga #JanganPercayaACT.
Tagar ini muncul tak lama setelah Majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'. Laporan tersebut membahas soal isu gaji petinggi ACT yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, dalam laporan tersebut diketahui bahwa petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan memotong uang donasi.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, manajemen ACT mengatakan sedang membahas langkah terbaik berkaitan dengan pemberitaan tersebut.
"Saat ini manajemen ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo)," ujar Head of Public Relation ACT Clara dikutip dari detik.
(tsa/tsa)
Komentar
Posting Komentar