Properti China Amburadul, 400 Juta Orang Kelas Menengah Jungkir Balik tim | CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Properti China Amburadul, 400 Juta Orang Kelas Menengah Jungkir Balik tim | CNN Indonesia

Share This

 

Properti China Amburadul, 400 Juta Orang Kelas Menengah Jungkir Balik

tim | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 12:30 WIB
Sektor properti China amburadul karena banyak konstruksi dihentikan. Diperkirakan, kekayaan 400 juta orang kelas menengah terikat pada properti macet itu.
Sektor properti China amburadul karena banyak konstruksi dihentikan. Diperkirakan, kekayaan 400 juta orang kelas menengah terikat pada properti macet itu. (AFP/Peter Parks).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sektor properti di China amburadul setelah banyak proyek dihentikan. Kepercayaan masyarakat bahwa real estate adalah investasi yang pasti untuk membangun kekayaan pun sirna.

Terutamanya bagi kaum kelas menengah di China yang berjumlah 400 juta orang. Mereka, boleh dibilang, jungkir balik karena harus membayar kredit properti yang berjalan dengan kemungkinan bahwa rumah yang mereka biayai tidak akan pernah terbangun.

Mengutip CNA, Selasa (26/7), Analis Bloomberg Intelligence Kristy Hung memperkirakan bahwa penghentian konstruksi di China mempengaruhi properti kolektif senilai 4,7 triliun yuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Peter adalah satu dari ratusan ribu pembeli rumah yang proyeknya terhenti karena perusahaan pengembangnya bermasalah. Orang-orang seperti Peter, yang kredit rumahnya apabila digabung bernilai 2 triliun yuan, di bawah pengembang kakap seperti Aoyuan dan China Evergrande Group.

Diproyeksikan 70 persen kekayaan kolektif kelas menengah di China terikat di sektor properti dan mereka menolak membayar lebih lanjut yang menjadi ancaman bagi ekonomi dan stabilitas China.

Saat ini, otoritas setempat tengah memutar otak untuk meredakan situasi dengan memberikan masa tenggang pembayaran pinjaman. Pemerintah daerah dan bank pun diminta turun tangan.

Harga rumah di China turun selama 10 bulan berturut-turut, dengan penurunan pendapatan per kapita dalam lima kuartal belakangan. Sementara, utang rumah tangga China naik menjadi 61,6 persen terhadap PDB 2021. Angkanya melonjak drastis dibanding 2011 silam, yakni 27,8 persen.

(bir/sfr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages